Jumat, 18 April 2025

Murianews, Kudus – Taman Alun-alun Simpang Tujuh bagian barat diperbaharui. PT Nojorono Tobacco International sebagai pengelola taman tersebut pun menambahkan ikon Tugu Cahaya sebagai landmark baru taman

Menurut Direktur PT Nojorono Arief Goenadibrata, tugu cahaya memiliki filosofi perjalanan Nojorono untuk tumbuh dari waktu ke waktu. Ada sejumlah komponen yang ada dalam tugu cahaya, seperti selendang, daun tembakau dan bola atau cahaya yang ada di puncaknya.

”Kami hidup dari tembakau dan selendang ini adalah sebagai bentuk lika-liku perjalanan kami di industri ini yang arahnya menuju atas atau bola cahaya yang memancari semua pihak,” ucapnya di sela peresmian tugu.

Penambahan ikon ini juga sebagai bentuk partisipasi Nojorono untuk mempercantik Kudus. Ikon ini juga sebagai langkah mempertegas dan mengingat bahwa Kabupaten Kudus merupakan Kota Kretek, Kota Tembakau dan Kota Rokok.

”Nojorono sudah 91 tahun, merupakan tanggung jawab kami untuk ikut mempercantik Kabupaten Kudus,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengapresiasi Nojorono yang berkomitmen mempercantik Kabupaten Kudus. Baik dengan cara penanaman pohon tabebuya hingga penambahan ikon ini.

”Melihat  tugu ini tentu bagaimana kita memaknai perbedaan, tentunya kita bersatu, ayo sama-sama membangun Kudus yang lebih baik, salah satunya dengan simbol ini,” pungkasnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler