Gebyar PKL Dibuka, Ratusan Pedagang Mejeng di Alun-Alun Kudus

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 6 Januari 2024 20:16:00

Murianews, Kudus – Gebyar Pedagang Kaki Lima (PKL) Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, resmi dibuka, Sabtu (6/1/2024) hingga sepekan ke depan. Tiga ratusan lebih PKL pun akan mejeng di alun-alun dalam kurun waktu tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk hadirnya pemerintah di masyarakat, utamanya para PKL Kudus.
Pemerintah, sambung Bergas, menyediakan sarana dan tempat untuk mereka berjualan. Sehingga aktifitas ekonomi yang melibatkan para PKL bisa berputar dengan lancar.
”Hari ini kami membuka kembali Gebyar PKL usai Covid-19 beberapa waktu lalu, tentu kegiatan ini menjadi tempat mereka untuk menjalankan aktifitas ekonominya, ini harinya mereka,” ujar Bergas di sela peninjauan stan.
Kegiatan seperti ini pun diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para PKL. Mengingat tidak setiap hari juga mereka bisa berjuala di pusat keramaian kota.
”Harapannya tentu kesejahteraan mereka meningkat sehingga daya beli kelompok PKL akan kebutuhan pokok seperti beras ini masih bisa tercukupi, sekalipun harganya saat ini memang agak naik,” pungkasnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso menambahkan, gebyar PKL ini dilakukan sebagai pembinaan dan pengembangan potensi PKL di Kudus.
”Selain PKL di tenda tetap, kami juga ingin memberdayakan pedagang keliling agar semakin berkembang dan sejahtera,” ujarnya.
Jumlah pedagang yang dilibatkan, yakni 160 PKL kinjeng atau pedagang keliling dan 200 PKL yang menempati gerai jualan, serta gerai edukasi dan sosialisasi dari sejumlah instansi di Kudus.
Editor: Supriyadi