Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Jawa Tengah membentuk tim evaluasi desa wisata. Tim ini, akan memonitoring langsung perkembangan desa wisata di Kudus pada tahun 2024 ini.

Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, ada sebanyak 16 personel dalam tim ini. Mereka akan terbagi menjadi empat tim evaluasi kecil untuk proses monitoringnya. Di Kudus sendiri, ada sebanyak 30 desa wisata.

”Tim ini beranggotakan dari Disbudpar Kudus, perwakilan Forum Komunikasi (FK) Pokdarwis Kudus, dan perwakilan asosiasi desa wisata Kudus (dewiku), mereka semua berkompeten di bidang ini,” kata Tika, Kamis (15/2/2024).

Selain pantauan langsung, pihak dinas juga sudah menyiapkan kuisioner dengan sejumlah indikator. ”Kami akan pantau perkembangan desa wisata lewat evaluasi ini. Rencananya akan mulai bertugas di akhir Februari 2024 nanti,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, evaluasi ini akan berlangsung cukup panjang. Dimana tahap pertama akan dilakukan pemetaan kendala yang dihadapi desa wisata yang belum terlihat perkembanganya.

Kemudian tim akan memecahkan masalah yang dihadapi desa wisata dan akan memberikan pembinaan. Harapannya tentu agar desa wisata yang memiliki catatan tersebut bisa berkembang.

Tahap terakhir adalah pemberian evaluasi hukuman bagi desa yang tidak melakukan perkembangan meski telah mendapat masukan.

”Jadi kami bukan hanya semata-mata evaluasi saja, tapi ada pembinaan dan nanti kami beri waktu hingga akhir tahun, akan ada punishment jika masih tidak ada perkembangan,” tekannya.

Tika berharap, dengan cara ini desa wisata bisa terus berkembang lebih baik lagi. ”Karena ketika desa wisata itu berkembang pasti akan ada perputaran ekonomi yang baik di sana,” ungkapnya.

Komentar