Dandangan Kudus 2024
Perputaran Uang di Dandangan Ditaksir Bakal Mencapai Rp 15,5 M
Anggara Jiwandhana
Kamis, 29 Februari 2024 08:36:00
Murianewsm Kudus – Perputaran uang di gelaran Tradisi Dandangan Kudus 2024 ditaksir bakal mencapai Rp 15,5 miliar. Jumlah tersebut naik dibanding estimasi tahun 2023 kemarin yang mencapai Rp 14,7 miliar.
Selain kenaikan pada estimasi perputaran uang, jumlah pengunjung juga diprediksi ikut mengalami kenaikan. Yang semula hanya 60 ribuan orang selama 10 hari di 2023, kini naik menjadi 70 ribu orang selama pelaksanaan Dandangan.
”Bukan tanpa alasan karena memang kami mencoba melakukan penghitungan di sana, ada dua akhir pekan dan satu libur nasional, di situlah kemungkinan pengunjung akan naik,” ucap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kudus Andi Imam Santosa pada Murianews.com, Kamis (29/2/2024).
Selain adanya faktor tersebut, Andi menambahkan adanya bintang tamu nasional seperti Habib Husain Jafar dan Abah Kirun di pembukaan Dandangan juga akan menjadi daya tarik tersendiri untuk warga bisa berlama-lama di Dandangan.
”Ada juga Salawat Azzahir yang tentunya akan menarik masa cukup banyak, sehingga bisa meningkatkan potensi pengunjung dan jumlah perputaran uangnya,” tambah Andi.
Dinas Perdagangan sendiri mencatat akan ada 700-an pedagang yang akan memeriahkan Tradisi Dandangan Kudus tahun ini. Mereka, akan berjualan di sejumlah titik yang sudah diatur sedemikian rupa.
Mulai dari Jalan Sunan Kudus, Jalan Kiai Telingsing dan Jalan Menara Kudus hingga Jalan Kudus Jepara.
Sementara untuk rincian pedagangnya, terdiri dari 440 pedagang tenda dan 300-an pedagang lesehan yang akan berjualan dengan memanfaatkan bahu jalan.
”Untuk yang di tenda, mayoritas ini pedagang Kudus, kami mencatat ada sebanyak 275 pedagang lokal dan 105 pedagang luar Kudus, kalau lesehan jelas banyak yang dari Kudus,” ungkapnya.
Pemkab Kudus, Jawa Tengah, memang menggarap serius gelaran tradisi Dandangan tahun ini. Hal tersebut dilakukan agar agenda setahun sekali ini tak hanya sekedar seremoni.
Pemkab, ingin mengembangkan Dandangan ke skala yang lebih luas lagi. Sehingga warisan budaya ini tidak hanya dikenal kalangan regional saja. Melainkan hingga kancah nasional bahkan internasional.
Andi mengatakan, baru pertama kali ini tradisi Dandangan dirapatkan berkali-kali. Ini menunjukkan komitmen Pj Bupati Kudus untuk merencanakan gelaran budaya tersebut pada tahun ini.
”Semoga apa yang kita kerjakan bersama ini bisa mengenalkan Dandangan ke skala yang lebih luas lagi,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi



