Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Hiruk pikuk di Tradisi Dandangan Kudus 2024 mulai padat kala waktu menunjukkan pukul 16.30 WIB. Banyak pengunjung mulai berdatangan dan saling bersliweran memenuhi area Dandangan sejauh satu kilometer lebih itu.

Ada yang mulai membuka stan jualannya, ada juga yang melihat dan membeli barang dagangan mereka. Transaksi jual beli, mulai aktif ketika pedagang menjajakan dagangannya dan pembeli tertarik untuk membawanya.

Tak jauh dari hiruk pikuk tersebut, seorang pemuda nampak memasang penyangga kamera di tengah jalan. Sembari membentangkan banner kecil bertuliskan ”Jasa Foto Dandangan” , dia mulai menawarkan jasa foto berbayarnya.

Pemuda ini bernama Ihza Fajar, berusia 27 tahun dan sedang berjuang untuk mengumpulkan modal nikah di tahun ini.

Lapaknya, tepat di pintu masuk Dandangan. Atau berada di persimpangan lampu merah Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Ketika ada yang mau berfoto, dia dengan cekatan langsung menyiapkan persenjataan kameranya, mengarahkan pelanggannya dan cekrek! Beberapa foto diambil.

Untuk tarifnya, dia hanya memberikan tarif Rp 15 ribu saja. Pelanggannya, sudah dapat beberapa foto sesuai kreasi mereka dan sudah diedit agar menjadi sebuah foto yang berkesan.

Ihza, membuka lapaknya mulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB dengan rata-rata 15 sampai 20 pengunjung setiap malamnya dengan dibantu oleh rekan kerjanya yang merupakan calonnya tersebut.

”Alhamdhulillah, untuk hasil yang kami peroleh, kami tabung dan akan dipergunakan untuk mensupport tabungan pernikahan kami nantinya. Rencana kedepan mau terus mengembangkan usaha ini disetiap ada acara,” katanya.

Berbekal kamera Mirrorless, lensa fix dan kit, flash external, tripod dan monitor besar melalui tab nya, Ia menjajakan foto yang dapat dipilih langsung oleh pengunjung dilayar dan dikirim ke gawai mereka.

Tidak hanya itu, Ia juga menawarkan cetak foto dengan hasil yang dikirimkan keesokan harinya.

”Untuk foto langsung cetak, mereka cukup tambah Rp 5 ribu saja, sudah dapat 1 foto dengan dicetak dengan foto yang mereka pilih sendiri. Sementara untuk foto lainnya tetap dikirimkan melalui Whatsapp,” tuturnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler