Perusahaan Otobus di Kudus Diminta Tak Pakai Supir Tembak
Anggara Jiwandhana
Kamis, 28 Maret 2024 15:41:00
Murianews, Kudus – Para perusahaan otobus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta untuk tidak menggunakan sopir tembak saat menjalankan armada busnya ketika arus mudik Lebaran tahun 2024.
Mereka, lantas diminta menyiapkan supir-supir yang profesional dan sudah hapal trayek mereka. Dengan begitu, diharapkan tingkat kecelakaan akibat kelalaian manusia bisa diminimalisir.
Ketua Organisasi Angkutan Darat atau Organda Kudus Mahmudun menegaskan, keselamatan penumpang menjadi satu prioritas yang tidak boleh dikesampingkan oleh para penyedia jasa bus. Sehingga dia berharap para pengusaha tidak main-main dalam hal pemilihan sopir dan kernetnya.
”Sebisa mungkin kami minta untuk tetap memprioritaskan keselamatan penumpang, karena itu yang paling penting,” ujar Mahmudun pada Murianews.com Kamis (28/3/2024).
Dia menambahkan, para sopir yang dinilai belum siap jalan diminta untuk tidak diaktifkan terlebih dahulu. Barulah ketika mereka sudah memenuhi standar kesehatan dan kesiapan, mereka bisa ditugaskan kembali sesuai trayeknya.
”Penumpang akan merasa nyaman ketika tahu sopirnya dalam keadaan sehat dan menguasai trayeknya,” ujarnya.
Selain sopir, para penyedia jasa transportasi umum darat juga diminta mulai melakukan pengecekan masing-masing armadanya lebih dini. Atau sebelum masuk arus mudik lebaran tahun 2023 ini.
Ada sejumlah hal wajib yang perlu diperhatikan para pengusaha bus sebelum menerjunkan armadanya kelak. Di mana yang paling penting, adalah faktor teknisnya. Seperti kelayakan rem, mesin, elektrisasi, dan ban armada.
”Faktor ini sangat perlu digaris bawahi untuk meminimalisir kecelakaan. Kelengkapan seperti administrasi kendaraan, STNK, sim trayek, kartu pengawasan itu harus dibawa,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi



