Murianews, Kudus – SMK Muhammadiyah Kudus, menjadi satu dari sejumlah Lembaga pendidikan Muhammadiyah yang menyuarakan kemerdekaan Palestina. Sebagai bentuk dukungan tersebut, mereka pun konsisen memboikot produk-produk buatan Israel.
Kepala SMK Muhammadiyah Kudus Purwanto Agung mengatakan, pihak sekolah mencoba konsisten untuk memboikot produk-produk buatan Israel. Mulai dari air minum dalam kemasan hingga jajan di kantin sekolah.
”Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk Palestine, kami mencoba komitmen untuk itu,” katanya Selasa (7/5/2024).
Selain itu, pihak sekolah juga ikut mengedukasi bagaimana peristiwa yang terjadi di Palestina. Bagaimana kejamnya Israel yang semena-mena merebut tanah dari Palestina.
Sebagai bentuk dukungan dan edukai pada siswa, SMK Muhammadiyah Kudus juga ikut menggelar seruan aksi Free Palestine dan Mengutuk Israel hari ini. Meski aksi dilakukan singkat, namun aksi tersebut cukup disambut antusias oleh para siswa.
”Aksi yang kami lakukan lebih menitikberatkan edukasi kepada para siswa untuk memahami bagaimana penderitaan yang dialami oleh bangsa Palestina,” ungkapnya.
Aksi yang sama juga dilakukan di berbagai sekolah di bawah naungan Muhammadiyah. Mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Salah seorang siswa SMK Muhammadiyah Kudus Dharma Febri mengaku tergerak mengikuti kegiatan aksi Free Palestine dan Mengutuk Israel ini karena bersimpati atas apa yang terjadi di Palestina.
Dia berharap apa yang diserukan pemuda-pemudi di Kudus bisa terdengar lantang di manapun.



