Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – DPC PPP Kudus, Jawa Tengah, enggan terburu-buru untuk menentukan siapa nama yang akan mendapat rekomendasinya untuk maju ke Pilkada Kudus 2024. Karena itu, mereka akan membuka tahapan penjaringan sedikit lebih lama untuk semakin memantapkan pilihannya.

Tahap Penjaringan PPP sendiri akan ditutup pada 30 Mei 2024 mendatang. Sementara paparan visi misi calon dilakukan pada Bulan Juni.

Ketua DPC PPP KH Zainuddin Rusydan mengungkapkan, PPP ingin mengamati masing-masing calon lebih lama. Sehingga PPP tidak salah dalam menentukan pilihannya.

Soal kriteria, Zainuddin mengungkapkan tidak ada spesifikasi khusus yang diinginkan PPP dari para calon. Hanya saja, mereka menekankan akan memilih calon yang benar-benar sudah siap. Mereka juga tidak ingin memilih calon yang hanya membutuhkan rekomendasi saja.

Setelah mendapat dan menjadi Bupati, mereka lupa dengan PPP. ”Kami tidak mau seperti itu, yang sudah biarlah sudah, kami tidak akan terburu-buru dalam memberikan rekomendai kami,” ungkapnya.

Saat ini sendiri sudah cukup banyak calon yang meminang PPP. Seperti Masan, Mawahib, sejumlah tokoh lainnya.

Maklum saja, rekomendasi dari partai berlambang Kabbah tersebut dinilai keramat oleh para politisi. Sejak era reformasi, rekom mereka selalu menetaskan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih.

Terbaru, pasangan Samani-Bellinda yang mengembalikan berkas ke PPP. Mereka berharap bisa menjadi bagian dari PPP untuk menjadikan Kudus yang lebih sejahtera lagi.

Komentar