Masih dari latar belakang yang sama, Sandung Hidayat hadir meramaikan bursa pencalonan Bupati Kudus. Sandung yang kini berstatus anggota DPRD Kudus dari Partai Gerindra ini sudah mencalonkan diri ke sejumlah partai.
Di antaranya, Hanura, Gerindra, PDIP dan PKB. Khusus di PDIP, Sandung mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati.
Selanjutnya, ada nama pengusaha muda yang tenar, Imam Baikuni. Dia mengelola sebagian besar usaha keluarganya seperti Rumah Sakit Kumala Siwi hingga Politeknik Rukun dan dan koperasi.
Adiknya merupakan politisi Partai Golkar yang juga anggota DPRD Kudus Irwansyah. Saat ini namanya pun mulai diperbincangkan dan dipertimbangkan. Mengingat dari segi materi, dia sudah sangat siap untuk maju ke kontestasi lima tahun sekali itu.
Imam Baikuni sendiri sudah mengikuti penjaringan di beberapa partai politik. Seperti PP, Hanura, Demokrat, PKS dan PKB.
Selain nama-nama mentereng itu, ada juga nama Abdul Fatiq yang memiliki latar belakang pendidik. Kemudian ada juga nama mantan Kepala Dinas Pertanian Sunardi yang juga ikut meramaikan bursa penjaringan.
Nama Sugeng SP yang sempat viral dan mengaku sebagai titisan Soekarno juga masuk dalam list penjaringan sejumlah parpol.
Saat ini, hanya PDIP saja yang bisa mengajukan pasangan calon tanpa perlu koalisi. Sisanya seluruh parpol di Kudus membutuhkan koalisi untuk memenuhi persentase suara untuk mencalonkan pasangan unggulannya.
Murianews, Kudus – Tahapan Pilkada Kudus 2024 hingga kini terus bergulir. Partai-partai politik, juga masih melakukan penjaringan untuk menentukan calon bupati dan wakil bupati terbaik yang akan mereka usung.
Sederet nama mentereng hingga pendatang baru dalam dunia perpolitikan pun kini mulai santer didengar. Mayoritas dari mereka yang sudah punya nama, tentu sudah memiliki masa.
Namun bagi mereka yang baru terjun ke dunia politik, masa penjaringan juga berarti masa penggalangan dukungan. Meski begitu, seluruhnya kini memiliki status yang sama, yakni menjadi bakal calon Bupati Kudus yang sedang menunggu rekomendasi partai tiba.
Murianews.com mencoba merangkum sejumlah tokoh yang kini telah mendeklarasikan diri untuk maju menjadi cabup maupun cawabup di Pilkada Kudus 2024. Mayoritasnya juga telah mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bentuk keseriusan.
Berikut adalah sejumlah nama yang sudah masuk penjaringan partai politik untuk maju ke Pilkada Kudus 2024.
Yang pertama adalah Ketua DPRD Kudus Masan. Masan kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kudus periode 2019-2024. Masan juga terpilih kembali sebagai anggota legislatif di periode 2024-2029.
Masan pun menjadi salah satu calon yang aktif berburu rekomendasi dari partai politik. Motonya adalah mengajak semua pihak untuk bekerja sama membangun Kudus.
Data yang dihimpun Murianews.com, Masan kini telah mengikuti penjaringan di PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Hanura, NasDem dan PPP.
Kemudian ada nama Mantan Sekretaris Daerah atau Sekda Kudus Samani Intakoris. Dia juga merupakan calon yang aktif dalam berburu rekomendasi partai. Mulai dari PKB, Gerindra, NasDem, PAN, Hanura, Demokrat, PPP, hingga PDI Perjuangan.
Samani sendiri kini masih berstatus Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kudus. Meski demikian, proses pengunduran dirinya sebagai aparatur sipil negara kini tengah diproses oleh Kementerian Dalam Negeri.
Dalam mencalonkan diri, Samani mengajak serta Bellinda Birton, seorang pengusaha muda asal Kudus untuk menjadi wakilnya. Keduanya menjalani penjaringan bersama-sama di partai-partai yang sama.
Bellinda adalah satu-satunya calon yang mendeklarasikan diri dan mengikuti penjaringan sebagai calon wakil bupati.
Selanjutnya ada nama Ketua Zahir Mania Kudus sekaligus Anggota DPRD Jawa Tengah Mawahib. Politisi Golkar ini kini sudah mengikuti penjaringan di sejumlah partai politik. Di antaranya PKB, Hanura, Gerindra dan PPP.
Adik dari politisi ternama, Nusron Wahid inipun memiliki tagline Kudus Berkah untuk memajukan Kabupaten Kudus.
Masih dari latar belakang yang sama, Sandung Hidayat hadir meramaikan bursa pencalonan Bupati Kudus. Sandung yang kini berstatus anggota DPRD Kudus dari Partai Gerindra ini sudah mencalonkan diri ke sejumlah partai.
Di antaranya, Hanura, Gerindra, PDIP dan PKB. Khusus di PDIP, Sandung mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati.
Selanjutnya, ada nama pengusaha muda yang tenar, Imam Baikuni. Dia mengelola sebagian besar usaha keluarganya seperti Rumah Sakit Kumala Siwi hingga Politeknik Rukun dan dan koperasi.
Adiknya merupakan politisi Partai Golkar yang juga anggota DPRD Kudus Irwansyah. Saat ini namanya pun mulai diperbincangkan dan dipertimbangkan. Mengingat dari segi materi, dia sudah sangat siap untuk maju ke kontestasi lima tahun sekali itu.
Imam Baikuni sendiri sudah mengikuti penjaringan di beberapa partai politik. Seperti PP, Hanura, Demokrat, PKS dan PKB.
Selain nama-nama mentereng itu, ada juga nama Abdul Fatiq yang memiliki latar belakang pendidik. Kemudian ada juga nama mantan Kepala Dinas Pertanian Sunardi yang juga ikut meramaikan bursa penjaringan.
Nama Sugeng SP yang sempat viral dan mengaku sebagai titisan Soekarno juga masuk dalam list penjaringan sejumlah parpol.
Saat ini, hanya PDIP saja yang bisa mengajukan pasangan calon tanpa perlu koalisi. Sisanya seluruh parpol di Kudus membutuhkan koalisi untuk memenuhi persentase suara untuk mencalonkan pasangan unggulannya.