Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah, memang mendapat predikat salah satu kabupaten kecil di Jateng. Namun jangan salah, potensi wisata di Kota Kretek ini tidak main-main lho!
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat bersama semua pelaku dan pengelola wisata di Kudus terus berupaya mempercantik Kawasan wisatanya.
Bila kamu sedang berlibur di Kudus dan ingin berwisata di Kabupaten yang kaya akan kebudayaan dan toleransi beragama ini, kamu bisa mencoba obyek-obyek wisata di bawah ini.
Kawasan Wisata Colo
Desa Colo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, adalah salah satu destinasi wisata populer di Kudus dan sekitarnya. Sehingga sayang kalau dilewatkan kalau kamu masih berlibur dan sedang berada di Kudus.
Berlokasi sekitar 18 kilometer dari pusat kota Kudus ke arah utara, kawasan ini menawarkan panorama wisata alam yang menenangkan. Berada di kawasan pegunungan Muria, Kawasan Colo memiliki pemandangan khas pegunungan yang sejuk dan asri.
Di sini kamu bisa berkunjung ke beberapa obyek wisata religi maupun alam. Yang pertama tentu saja Masjid dan Makam Sunan Muria Kudus. Ada juga Air Tiga Rasa Rejenu dan Air Terjun Montel.

Omah Jadoel Patiayam
Omah Jadoel Patiayam ini berada di Desa Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Atau lurus sedikit dari museum fosil purbakala Patiayam.
Ketika masuk ke rumah ini, suasana tempo dulu alias jadul langsung terasa. Desain interior rumah beserta perabot-perabot jadulnya pun menambah kesan antik dari rumah ini.
Kursi anyaman, lemari kuno, hingga motor dan sepeda keluaran lama adalah yang pertama kali dilihat bila menginjakkan rumah ini. Di sebelah kiri, ada sebuah ruangan lengkap dengan meja kursi usang dan mesin ketik di atasnya. Masuk ke dalam, ada satu ruang tidur yang tampak sangat kuno. Lemari dan kasur yang tampak usang pun memperkuat suasana jadulnya.
Menyusur ke bagian belakang rumah, ada sebuah ruangan yang tampak disiapkan sejumlah properti. Seperti mesin jahit, setrika jadul, dan sejumlah pakaian-pakaian lurik model lama.
Wisata Edukasi Satwa Sukuntex
Di wisata Kidangan Sukun ini, kamu bisa memberi makan rusa-rusa yang cukup banyak jumlahnya. Sesekali kamu bisa melihat mereka berlari secara berkoloni di kandang yang luasannya cukup lebar dan besar.
Kamu juga bisa melihat burung terbesar di dunia, Burung Unta. Burung dengan nama ilmiah Struthio camelus itu, bisa dijumpai di Wisata Kidangan Sukuntex turut Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.Ketika berkunjung ke sana, carilah kandang yang letaknya paling selatan. Kandang tersebut, berdampingan dengan kandang rusa-rusa Sukuntex.
Selain rusa dan burung unta, angsa hitam juga bisa dijumpai di kawasan edukasi satwa Sukuntex ini.

Wisata Alam Hutan Pinus Pijar Park
Wisata alam hutan pinus Pijar Park, di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bisa menjadi jujugan utama wisatawan yang akan berkunjung ke Kudus.
Selain menyuguhkan suasana alam yang asri, wana wisata ini juga menyediakan penginapan berbentuk cotage dan aneka hiburan serta kuliner yang tak kalah menariknya.
Bagi wisatawan yang hanya ingin menikmati kawasan Pinus Pijar dengan kesejukan dan ketenangannya, pengunjung cukup membayar uang masuk sebesar Rp 15 ribu saja.
Kolam Renang Alam Rahtawu
Bagaimana rasanya berenang di area dataran tinggi seribuan meter di atas permukaan laut? tentu menjadi sebuah pengalaman yang baru nan mengasyikkan.
Bila berminat, wisata kolam renang di Lenk Dopang River Park di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menawarkan wisata ini.
Berenang di air yang dingin nan segar khas pegunungan dipadupadankan dengan pemandangan lembah yang hijau menjadi keunggulan wisata ini. Belum dengan suara alam seperti percikan air sungai hingga suara burung berkicau, akan menambah ketenangan dan kerileksan jiwa pengunjung.
Pengunjung, cukup membayar uang masuk sebesar Rp 10 ribu saja. Pengunjung, bisa langsung "mak byur" ke kolam renang mereka.
Ada tiga kolam renang di Lenk Dopang. Kolam untuk anak-anak sebanyak dua buah dan satu kolam dewasa satu buah. Samping kolam, benar-benar lembah yang hijau. Sejauh mata memandang, hanya ada perbukitan hijau. Kolam ini memang berada di area lembah.
