Jalan Gondosari-Menawan akan Diperbaiki, Dianggarkan Rp 3 Miliar
Anggara Jiwandhana
Jumat, 19 Juli 2024 09:15:00
Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah, memastikan segera memperbaiki jalan viral “Jalan Seribu Lubang” di ruas jalan Gondosari-Menawan turut Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Anggaran senilai Rp 3 Miliar pun sudah disiapkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan, anggaran senilai itu akan diambilkan dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2024.
Ruas jalan tersebut nantinya akan diperbaiki sepanjang 3,1 kilometer dengan dilakukan pengaspalan AC-WC.
”Lebarnya nanti sekitar 5 meter, kami gunakan dana cukai untuk perbaikannya,” ungkapnya Jumat (19/7/2024).
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie memastikan perbaikan jalan menuju desa wisata itu akan segera ditindaklanjuti. Dia memastikan perbaikan ini buikan karena viral terlebih dahulu. Melainkan karena sudah dianggarkan.
”Tahun ini sudah dianggarkan semuanya untuk perbaikan jalan di Desa Gondosari yang mengarah ke wisata di Desa Rahtawu ini,” ujarnya baru-baru ini.
Pihaknya pun menyebut jika perbaikan jalan tersebut rencananya akan dilakukan pada bulan Agustus 2024 mendatang. Sementara saat ini, dokumen-dokumen perencanaan masih berproses di Inspektorat Kudus.
”Insyaallah kalau tidak ada halangan apapun, September Insyaallah selesai. Sehingga kemudian mampu menjadikan masyarakat yang melintas di sini nyaman dan wisatawan atau pengunjung juga nyaman dengan kondisi jalan yang sudah bagus," terangnya.
Jalan penghubung Desa Gondosari-Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus rusak parah. Nahasnya jalan rusak itu sudah sering memakan korban.
Pantauan Murianews.com, hampir setiap meter terdapat lubang di sepanjang ruas jalan. Kedelaman lubang hingga sekitar sepuluh centimeter
Tidak hanya dalam, lubangnya juga sangat lebar. Bahkan, pada beberapa titik lebarnya hampir memenuhi satu ruas jalan.
Menurut penuturan Mukhamad Firdaus (22), warga Gondosari, jalan rusak tersebut sudah terjadi sejak lama. Namun, belum kunjung diperbaiki hingga terdapat korban.



