Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – KPU Kudus, Jawa Tengah, mengonfirmasi juka berkas pendaftaran bakal cabup cawabup Kudus Hartopo-Mawahib untuk Pilkada Kudus 2024 dinyatakan lengkap. Untuk selanjutnya mereka pun akan menjalani tes kesehatan pada Jumat (30/8/2024) besok.

Dalam sesi wawancara, bakal calon bupati Hartopo mengaku bersyukur karena bisa memenuhi persyaratan pendaftaran.

”Alhamdulillah proses pendaftaran hari ini berjalan lancar dan mudah, terima kasih KPU karena melancarkan pendaftaran kita” kata Hartopo.

Bertandhem dengan Mawahib, Hartopo mengaku memiliki sejumlah program serta visi dan misi untuk Kabupaten Kudus ke depan.

”Program-program dulu yang masih relevan, kita kembali implementasikan saat ini, hadirnya Mas Mawahib juga bisa mengcounter isu saat ini,”  katanya.

Semangat yang sama juga ditunjukkan Mawahib. Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu bertekad menyelesaikan program-program yang tertunda selama Hartopo menjadi Bupati Kudus.

Salah satunya terkait Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS). Di mana pasangan yang diusung Koalisi Kudus Maju itu akan konsisten mengganggarkan HKGS sebesar Rp 1 juta untuk setiap guru swasta di Kudus.

”Kemarin karena corona (pandemi covid-19) semuanya ada pembatasan, nanti kita akan kembalikan, istikamah, kembali ke program awal, minimal satu juta rupiah untuk tiap orang,” sambung dia.

Mawahib juga menyampaikan, hadirnya dia untuk mendampingi Hartopo adalah untuk saling melengkapi. Apa yang belum diselesaikan Hartopo di periode awalnya menjadi Bupati Kudus, akan dilengkapi dan disempurnakan bersama Mawahib. 

Terlebih sosok Mawahib adalah orang Kudus asli, besar dan tumbuh di Kudus sebagai santri.

”Kita akan menyelesaikan PR yang tertunda dan banyak terobosan yang akan kita implementasikan,” tegasnya.

 Saat penyerahan berkas pendaftaran yang berlangsung di Aula Kantor KPU Kudus sore ini, Hartopo-Mawahib didampingi 8 partai politik (parpol) pengusung.

Rinciannya Partai Gerindra, Golkar, dan  Partai Demokrat, dari unsur parlemen. Kemudian ada pula PSI, Perindo, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, dan Partai Buruh yang merupakan partai non parlemen.

Komentar

Terpopuler