Pilkada Kudus: 2 Paslon Rampung Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Anggara Jiwandhana
Senin, 2 September 2024 13:58:00
Murianews, Kudus – Sebanyak dua pasang calon yang akan manju ke kontestasi Pilkada Kudus 2024 telah menyelesaikan tahapan pemeriksaannya pada Minggu (1/9/2024) kemarin. Untuk selanjutnya hasil dari tes pemeriksaan pun akan keluar pada 4 September mendatang.
” Hasil pemeriksaan kesehatan perkiraan nanti di tanggal 4 baru dikasih dari pihak RS Kariadi,” kata Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol, Senin (2/9/2024).
Dia menambahkan, Berdasarkan Keputusan KPU RI 1090 thn 2024, ada banyak sekali jenis pemeriksaan keseahatan yang harus di jalani para pasangan calon yang maju ke Pilkada Kudus 2024.
Di antaranya pemeriksan kesehatan jiwa, mata, jantung dan beberapa organ vital lainnya. Dengan total pemeriksaan sebanyak 20 bidang.
”Ada pemeriksaan penunjang juga, sehingga memakan waktu cukup lama,” tuturnya.
Pilkada Kudus 2024 segera tersaji di 27 November 2024. Dua pasangan calon dengan segudang pengalaman pun akan maju dan meramaikan kontestasi lima tahun sekali itu. Mereka akan saling adu inovasi untuk menarik perhatian dan bisa dipilih warga Kota Kretek.
KPU Kudus sendiri mengonfirmasi hanya ada dua pasangan calon yang mendaftar selama masa pendaftaran dilangsungkan.
Adapun pasangan pertama dalam pilkada ini adalah Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton. Pasangan lintas gender, lintas generasi dan lintas profesi.
Samani merupakan birokrat yang sudah teruji. Sekalipun jabatan terakhirnya bukan yang mentereng, namun sepak terjangnya sebagai Sekretaris Daerah Kudus tak perlu ditanya lagi.
Pasangannya adalah Generasi Z dengan segudang ide gagasan yang topcer. Berlatar belakang pendidikan kesehatan, Bellinda Birton mengusung misi menyediakan layanan kesehatan yang prima untuk warga Kudus.
Mereka pun diusung oleh sederet partai mentereng. Sebut saja PKB, PDIP, PAN, NasDem, Hanura, PKS dan PPP.
Rival mereka di Pilkada Kudus 2024 ini adalah HM Hartopo dan Mawahib. Dua politisi yang sarat akan pengalaman
Hartopo pernah maju sebagai anggota DPRD Kudus sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati Kudus bersama HM Tamzil. Ia berhasil membawa Kudus keluar dari zona hitam Cocid-19 dengan bantuan pemerintah pusat.
Sementara Mawahib yang merupakan adik dari Nusron Wahid ini juga sudah menelurkan berbagai regulasi yang pro masyarakat. Ia juga aktif di berbagai organisasi masyarakat. Sebut saja Syeker Mania hingga organisasi-organisasi sayap Nahdlatul Ulama.
Partai pengusung mereka adalah partai-partai dari Koalisi Indonesia Maju. Sebut saja Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, Gelora, Garuda, Buruh, Perindo dan PBB.



