Ketua PWI Kudus Saiful Annas menambahkan, pada tahun ini ada sejumlah persyaratan baru yang harus diperhatikan oleh peserta.
Seperti masing-masing dari peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya terbaiknya saja. Berbeda dibanding tahun kemarin yang bisa mengumpulkan lebih dari satu karya.
Serta yang terpenting adalah peserta merupakan warga Kudus yang dibuktikan dengan memiliki KTP Kudus.
”Pada tahun ini tidak ada spesifikasi peserta seperti pada tahun lalu. Namun temannya tetap sama yakni Gempur Rokok Ilegal,” ucap Annas.
Pihaknya pun optimis akan ada banyak karya yang unik, menarik serta informatif, yang akan terkumpul dalam lomba ini.
”Kami dengan senang hati menunggu karya teman-teman untuk diupload di link yang akan kami sediakan di Instragram PWI Kudus @pwikudus, syarat ketentuannya juga ada di sana,” tandasnya.
Bagi peserta yang masih bingung akan pendaftaran peserta, maka bisa langsung menghubungi nomor narahubung yang telah disediakan. Yakni di 081237050928
Murianews, Kudus – Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali menggelar lomba desain poster bertemakan gempur rokok ilegal 2024. Hadiah puluhan juta pun telah disiapkan untuk enam karya terbaik.
Dalam kegiatan ini, Diskominfo Kudus kembali menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kudus sebagai penyelenggara. Diskominfo dan PWI kemudian akan mengkurasi karya yang masuk secara obyektif.
Para peserta pun kini sudah bisa mengumpulkan karya terbaiknya pada link yang telah disediakan panitia. Hari terakhir pengumpulan karya, akan jatuh pada 5 November 2024 mendatang pukul 23.59 WIB.
Kepala Diskominfo Kudus Dwi Yusi Sasepti menerangkan, kegiatan ini menjadi salah satu dari sejumlah langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk menyosialisasikan gerakan gempur rokok ilegal.
”Ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan Lomba Desain Poster Gempur Rokok Ilegal. Pada tahun 2023 kemarin, ada seratusan karya yang masuk dan berhasil terpilih enam karya terbaik,” ucapnya Rabu (16/10/2024).
Penyelenggaraan lomba desain poster ini diharapkan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kudus. Untuk kemudian bisa menyuarakan kreatifitasnya dalam hal pemberantasan rokok ilegal di Kudus.
”Pemerintah daerah akan terus berupaya memberantas peredaran rokok ilegal. Baik secara represif maupun preventif seperti ajang kreasi poster seperti ini,” pungkasnya.
Ketua PWI Kudus Saiful Annas menambahkan, pada tahun ini ada sejumlah persyaratan baru yang harus diperhatikan oleh peserta.
Seperti masing-masing dari peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya terbaiknya saja. Berbeda dibanding tahun kemarin yang bisa mengumpulkan lebih dari satu karya.
Serta yang terpenting adalah peserta merupakan warga Kudus yang dibuktikan dengan memiliki KTP Kudus.
”Pada tahun ini tidak ada spesifikasi peserta seperti pada tahun lalu. Namun temannya tetap sama yakni Gempur Rokok Ilegal,” ucap Annas.
Pihaknya pun optimis akan ada banyak karya yang unik, menarik serta informatif, yang akan terkumpul dalam lomba ini.
”Kami dengan senang hati menunggu karya teman-teman untuk diupload di link yang akan kami sediakan di Instragram PWI Kudus @pwikudus, syarat ketentuannya juga ada di sana,” tandasnya.
Bagi peserta yang masih bingung akan pendaftaran peserta, maka bisa langsung menghubungi nomor narahubung yang telah disediakan. Yakni di 081237050928
