Murianews, Kudus – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kudus, Jawa Tengah, mulai melirik rempah muria untuk dikembangkan dan dipromosikan secara luas.
Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah menuturkan, setelah sukses mempromosikan kopi muria, kini pihaknya akan bergeser mengembangkan rempah muria. Seperti komoditas Jahe, Kunyit dan Kencur.
Tiga komoditas ini sendiri biasanya dijumpai di Desa Japan, Kandangmas hingga Colo.
Sama halnya dengan kopi muria, rempah Muria sejatinya memiliki potensi yang luar biasa. Tinggal bagaimana masyarakat dan pihak pemerintah daerah mau sejauh mana mengembangkan dan mempromosikan.
”Kita tahu kopi muria kini menjadi salah satu komoditas yang diperhitungkan dan memiliki identitas, ini juga kami harapakan bisa terjadi di komoditas rempah muria,” ucap Mutrikah baru-baru ini.
Dia menyebutkan, selama ini masyarakat kawasan Lereng Muria sudah cukup baik dalam menanam dan membudidayakan Rempah Muria. Namun untuk pemasaran mereka kurang terstruktur.
”Ini bisa menjadi potensi bagi warga-warga di Lereng Muria, ke depan akan kami garap dengan lebih optimal segera,” pungkasnya.
Kopi Muria sendiri kini mulai diperhitungkan di pasar kopi nasional. Karakter kopi robusta dengan branding yang kuat menjadikan kopi ini dikenal masyarakat luas.



