Serta satu sub tema lagi ialah memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Yang menarik dalam debat ini ialah masing-masing paslon bisa saling lempar pertanyaan ke paslon lain.
Sesi tanya-jawab antarpaslon ini akan berada di segmen lima. Di debat pertama, sesi ini adalah dikhususkan untuk calon wakil bupati. Namun pada debat kedua nanti adalah untuk sesi tanya jawab paslon.
Pertanyaan yang dilemparkan adalah pertanyaan buatan atas respon terhadap visi-misi masing-masing pasangan calon.
Murianews, Kudus – Debat terakhir Pilkada Kudus 2024 pada Rabu, (13/11/2024) resmi dimulai! Gemuruh riuh yel-yel dari para pendukung pun membuka sesi pertama dalam debat yang digelar di Hotel Ghripta itu.
Saling balas yel-yel antara pendukung pasangan calon atau paslon 01 Samani-Bellinda dan pendukung paslon 02 Hartopo Mawahib pun tidak terelakkan. Semua demi membakar semangat para calon yang akan saling adu gagasan di panggung utama.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol mengungkapkan, ini merupakan putaran terakhir untuk Debat Pilkada Kudus 2024.
KPU, sambung Faisol berkomitmen untuk meletakkan seluruh pasangan calon dengan adil dan setara. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada seluruh pihak yang datang hari ini untuk menikmati debat pilkada dengan riang gembira.
”Selalu kami minta untuk seluruh warga Kabupaten Kudus agar bisa melaksanakan Pilkada Kudus dengan rasa bahagia dan riang gembira,” ungkapnya.
Dalam putaran terakhir ini memiliki tema utama adalah Membangun Kudus sebagai kota religius yg layak huni dan bermartabat.
Dari tema tersebut, akan terbagi menjadi tiga subtema, yakni soal upaya menyelesaikan persoalan daerah. Kemudian upaya menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional.
Serta satu sub tema lagi ialah memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Yang menarik dalam debat ini ialah masing-masing paslon bisa saling lempar pertanyaan ke paslon lain.
Sesi tanya-jawab antarpaslon ini akan berada di segmen lima. Di debat pertama, sesi ini adalah dikhususkan untuk calon wakil bupati. Namun pada debat kedua nanti adalah untuk sesi tanya jawab paslon.
Pertanyaan yang dilemparkan adalah pertanyaan buatan atas respon terhadap visi-misi masing-masing pasangan calon.
Editor: Supriyadi