Ketua Komisi D DPRD Kudus Mardijanto pun meminta dinas terkait bisa mempertimbangkan penambahan sumber daya manusia. Mengingat saat ini, hanya ada dua petugas di kolam renang tersebut.
”Jadi kalau nanti kolam renangnya jadi dari segi perawatan juga jalan. Nanti kalau kurang SDM lagi perawatannya tidak optimal lagi,” katanya saat melakukan sidak pembangunan Kolam Renang di GOR Kudus, Senin (18/11/2024).
Ia pun mengungkapkan sebaiknya jumlah pekerja di sini minimal sebanyak lima hingga enam orang.
”Yang bekerja di sini cuma dua orang. Harusnya minimal ada lima atau enam orang supaya bisa lebih maksimal pengelolaannya,” tegasnya.
Selain menyoroti jumlah tenaga kerja yang tidak optimal, Mardijanto juga meminta kepada dinas untuk memastikan proyek perbaikan kolam renang GOR Kudus selesai tepat waktu.
”Ini kan proyek dari anggaran murni, kami minta dipercepat supaya bisa segera dipakai masyarakat,” kata Mardijanto.
Berdasarkan hasil pemantauannya, Ia mengatakan sejauh ini progres pembangunan sudah mencapai 40 persen. Dengan target tanggal 20 Desember 2024 harus sudah selesai.
Murianews, Kudus – Komisi D DPRD Kudus, Jawa Tengah menyoroti minimnya petugas kebersihan yang ada di Kolam Renang GOR Kudus. Padahal dari segi luasan dan fasilitas, bangunan milik pemeriintah daerah ini membutuhkan tenaga yang cukup banyak.
Ketua Komisi D DPRD Kudus Mardijanto pun meminta dinas terkait bisa mempertimbangkan penambahan sumber daya manusia. Mengingat saat ini, hanya ada dua petugas di kolam renang tersebut.
”Jadi kalau nanti kolam renangnya jadi dari segi perawatan juga jalan. Nanti kalau kurang SDM lagi perawatannya tidak optimal lagi,” katanya saat melakukan sidak pembangunan Kolam Renang di GOR Kudus, Senin (18/11/2024).
Ia pun mengungkapkan sebaiknya jumlah pekerja di sini minimal sebanyak lima hingga enam orang.
”Yang bekerja di sini cuma dua orang. Harusnya minimal ada lima atau enam orang supaya bisa lebih maksimal pengelolaannya,” tegasnya.
Selain menyoroti jumlah tenaga kerja yang tidak optimal, Mardijanto juga meminta kepada dinas untuk memastikan proyek perbaikan kolam renang GOR Kudus selesai tepat waktu.
”Ini kan proyek dari anggaran murni, kami minta dipercepat supaya bisa segera dipakai masyarakat,” kata Mardijanto.
Berdasarkan hasil pemantauannya, Ia mengatakan sejauh ini progres pembangunan sudah mencapai 40 persen. Dengan target tanggal 20 Desember 2024 harus sudah selesai.
”Ketika rampung tepat waktu maka makin cepat pula bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah. Tinggal pekerjaan rumahnya adalah perawatan,” ungkapnya.
Pemkab Kudus, Jawa Tengah, diketahui merehab kolam renang di GOR Kudus. Pengerjaannya meliputi pengecoran ulang hingga peningkatan sirkulasi air pada kolam.
Proyek Rehabilitasi kolam renang sepanjang 50 meter dan lebar 20,3 meter ini menghabiskan anggaran Rp 1,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus 2024.
Rehab senilai Rp 1,7 miliar itu agar kolam renang GOR Wergu Wetan Kudus menjadi lebih representatif. Salah satunya agar dapat dimanfaatkan untuk event olahraga renang.