DPRD Kudus Berencana Iuran, Perbaiki Sekolah Rusak Tak Dapat Anggaran
Anggara Jiwandhana
Kamis, 21 November 2024 16:15:00
Murianews, Kudus – Ketua DPRD Kudus Masan merencanakan iuran bersama seluruh anggota dewan untuk memperbaiki sekolah rusak yang tak dapat anggaran perbaikan di SD 2 Ngembalrejo, Bae, Kudus.
Menurut Masan, perbaikan harus segera dilakukan karena struktur bangunan sekolah tersebut diyakini tak kuat bertahan hingga tahun depan.
”Kami rencanakan mengabari teman-teman anggota dewan supaya bagaimana nanti bisa saling berbagi membantu SD ini, karena rawan sekali ini sudah bangunannya,” kata Masan di sela kunjungannya di SD tersebut, Kamis (21/11/2024).
Kerusakan di SD 2 Ngembalrejo sendiri berada di dua ruang kelasnya. Atap dari bangunan tersebut juga sudah miring sebelah, sehingga benar-benar perlu segera diperbaiki.
Apabila menunggu penganggaran di 2025, ia khawatir bangunan tersebut sudah roboh terlebih dahulu.
”Ini nggak bisa menunggu lagi, kalau tahun 2025 keburu ambruk. Bayangkan, ini sudah masuk musim penghujan dan tiba-tiba ambruk karena nggak kuat,” tegasnya.
Masan sendiri memperkirakan perbaikan atap satu blok bangunan tersebut menelan anggaran sekitar Rp 50 juta. Namun memang diakuinya itu hanya cukup untuk memperbaiki sementara atap yang nyaris roboh tersebut.
”Jangka panjangnya ya menggunakan dana tak terduga atau penganggaran lainnya. Yang jelas ini sudah sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Plt Kepala SD 2 Ngembalrejo Mardi Susanto mengungkapkan, dua ruangan kelas yang rusak sejatinya merupakan ruang guru dan satu lagi ruang kelas 2.
Namun karena kebutuhan penyimpanan data, makar uang kelas 3 dipergunakan sebagai ruang guru dan siswanya diletakkan di ruang laboratorium. Nahasnya, ruang lab tersebut juga tengah dalam kondisi miring.
”Kemarin sebenarnya dapat anggaran perbaikan, tapi ringan. Sudah kami lakukan untuk yang blok sebelah sana, sementara ini yang rusak katanya mau diberikan lagi, tapi terus ada Covid-19, sampai sekarang belum jadi-jadi,” tuturnya.



