Kamis, 20 November 2025

”Sidak ini kami melihat sejauh mana usulan anggaran yang diajukan relevan dengan kebutuhan Puskesmas. Jangan sampai pembangunan Puskesmas hanya berdasarkan keinginan saja, tanpa ada panduan masterplan. Ini penting agar pembangunan tidak sepotong-sepotong, nanti jadi dibongkar lagi. Karena itu hari ini kami cek langsung turun ke lapangan,” tuturnya.

Di Puskesmas Rejosari sendiri, sambung H Masan, hampir tiap tahun mendapatkan alokasi anggaran yang besar. Namun pembangunannya justru cenderung asal-asalan dan tidak ada kesinambungan antara satu pembangunan dengan pembangunan yang lain.

“Ini karena Puskesmas Rejosari tidak ada masterplan pembangunannya. Hal yang sama juga terjadi di Puskesmas lainnya, saya harap sudah ada masterplannya setelah ini,” tekannya.

Kepala Bappeda Kudus Sulistyowati membenarkan jika Puskesmas di Kudus belum memiliki masterplan atau DED.

”Tentu usulan pembuatan masterplan ini sangat bagus. Hanya saja pembuatan DED atau masterplan ini tidak boleh menggunakan anggaran DBHCHT. Karena itu nanti butuh dukungan anggaran melalui anggaran daerah di APBD,” pungkasnya.

Komentar

Terpopuler