Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab dari meninggalnya almarhum. Namun besar dugaan yang bersangkutan kelelahan karena begadang hingga dini hari dan ikut membantu pengamanan TPS di malam coblosan.
Kepala Satpol PP Kudus Kholid Seif memebenarkan satu linmas di bawah naungannya meninggal dunia. Hanya, Kholid belum bisa memastikan penyebab pasti dari meninggalnya petugas Linmas TPS itu.
Kholid sendiri akan memastikan penyebabnya setelah ini.
”Nanti akan kami tindaklanjuti, yang jelas akan mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Satu petugas linmas di TPS 4 Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meninggal dunia. Camat Jekulo Agus Susanto pun membeberkan kronologinya.
Petugas linmas luar TPS itu bernama Ahmad Khoeron (48) warga Desa Klaling. Dalam sambungan telepon, Rabu (27/11/2024), Agus mengungkapkan jika di malam harinya yang bersangkutan bertugas untuk mengamankan lokasi pembuatan TPS.
Pada saat itu, Agus menyebut jika almarhum tampak sehat-sehat saja. Ia bahkan sempat berbincang dengan almarhum.
”Dan memang tampak sehat walafiat, nggak ada apa-apa,” katanya.
Agus melanjutkan, singkat cerita, almarhum pun kemudian turun jaga sekitar pukul 05.00 WIB. Ia kemudian pulang ke rumah dan beristirahat sebelum berangkat kembali ke TPS.
Namun saat bersiap untuk bertugas lagi, almarhum mengeluh tidak enak badan pada istrinya.
”Pas mau berangkat almarhum bilang kalau badannya berat, langsunglah dilarikan ke RS Nurussyifa, dan akhirnya meninggal saat perawatan,” ungkapnya.
Penyebab kematian...
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab dari meninggalnya almarhum. Namun besar dugaan yang bersangkutan kelelahan karena begadang hingga dini hari dan ikut membantu pengamanan TPS di malam coblosan.
Kepala Satpol PP Kudus Kholid Seif memebenarkan satu linmas di bawah naungannya meninggal dunia. Hanya, Kholid belum bisa memastikan penyebab pasti dari meninggalnya petugas Linmas TPS itu.
Kholid sendiri akan memastikan penyebabnya setelah ini.
”Nanti akan kami tindaklanjuti, yang jelas akan mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Editor: Supriyadi