Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas mengatakan, dalam perjalanannya ada 66 desain poster yang dinilai oleh para dewan juri. Selanjutnya, desain-desain tersebut dikurasi dan menyisakan 20 besar karya.
Dari 20 karya tersebut, kemudian dikurasi lagi menjadi enam karya yang menurut dewan juri merepresentasikan semangat gempur rokok ilegal. Tak hanya itu, unsur edukasi kepada pembaca juga menjadi poin utama dalam penilaian para dewan juri.
”Alhamdulillah tahun ini Lomba Desain Poster Gempur Rokok Ilegal terselenggara kembali dan enam terbaik sudah terpilih,” ucap Annas, Jumat.
Annas pun memuji semua desain poster yang telah terkumpul pada lomba tahun ini. Meski dari segi jumlah peserta pada tahun ini mengalami penurunan, namun dari segi kualitas desain poster yang terkumpul sama baiknya dengan tahun kemarin.
”Dewan juri cukup kesulitan menentukan desain mana yang akhirnya bisa masuk nominasi enam besar. Semua kami rasa punya gayanya sendiri, ciri khas editannya sendiri dan seluruhnya bagus. Namun dari sekian itu pasti ada yang menonjol dan merekalah yang akhirnya dipilih dewan juri, kami ucapkan selamat,” ungkapnya.
Kepala Diskominfo Kudus Dwi Yusi Sasepti menerangkan, kegiatan ini menjadi salah satu dari sejumlah langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk menyosialisasikan gerakan gempur rokok ilegal.
”Ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan Lomba Desain Poster Gempur Rokok Ilegal dan kami sangat mengapresiasi teman-teman yang sudah berkenan mengikuti lomba ini dengan karya yang tentunya sudah disiapkan dengan matang,” ucapnya.
Murianews, Kudus – Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Kudus, Jawa Tengah, berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kudus menggelar lomba poster dengan tema Gempur Rokok Ilegal tahun 2024. Enam karya terbaik pun telah diumumkan, Jumat (29/11/2024).
Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas mengatakan, dalam perjalanannya ada 66 desain poster yang dinilai oleh para dewan juri. Selanjutnya, desain-desain tersebut dikurasi dan menyisakan 20 besar karya.
Dari 20 karya tersebut, kemudian dikurasi lagi menjadi enam karya yang menurut dewan juri merepresentasikan semangat gempur rokok ilegal. Tak hanya itu, unsur edukasi kepada pembaca juga menjadi poin utama dalam penilaian para dewan juri.
”Alhamdulillah tahun ini Lomba Desain Poster Gempur Rokok Ilegal terselenggara kembali dan enam terbaik sudah terpilih,” ucap Annas, Jumat.
Annas pun memuji semua desain poster yang telah terkumpul pada lomba tahun ini. Meski dari segi jumlah peserta pada tahun ini mengalami penurunan, namun dari segi kualitas desain poster yang terkumpul sama baiknya dengan tahun kemarin.
”Dewan juri cukup kesulitan menentukan desain mana yang akhirnya bisa masuk nominasi enam besar. Semua kami rasa punya gayanya sendiri, ciri khas editannya sendiri dan seluruhnya bagus. Namun dari sekian itu pasti ada yang menonjol dan merekalah yang akhirnya dipilih dewan juri, kami ucapkan selamat,” ungkapnya.
Kepala Diskominfo Kudus Dwi Yusi Sasepti menerangkan, kegiatan ini menjadi salah satu dari sejumlah langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk menyosialisasikan gerakan gempur rokok ilegal.
”Ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan Lomba Desain Poster Gempur Rokok Ilegal dan kami sangat mengapresiasi teman-teman yang sudah berkenan mengikuti lomba ini dengan karya yang tentunya sudah disiapkan dengan matang,” ucapnya.
Para juara...
Penyelenggaraan lomba desain poster seperti ini diharapkan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kudus. Untuk kemudian bisa menyuarakan kreatifitasnya dalam hal pemberantasan rokok ilegal di Kudus.
”Pemerintah daerah akan terus berupaya memberantas peredaran rokok ilegal. Baik secara represif maupun preventif seperti ajang kreasi poster seperti ini,” pungkasnya.
Berikut adalah daftar pemenang Lomba Desain Poster Gempur Rokok Ilegal 2024
Juara 1 Abdillah Faiz (Basmi dan Berantas Rokok Ilegal dari Tanah Air Tercinta)
Juara 2 Setiawan (Manfaat DBHCHT)
Juara 3 Erwin Dwisusanto (Jangan Coba Jual Rokok Ilegal)
Juara 4 Dodik Agyl Martanto (Gempur Rokok Ilegal untuk Bangun Daerah)
Juara 5 Aulia Azzahro (Bersama Cukai Kita Membangun Kudus)
Juara 6 Yudithia Angga Pratama (Gempur Rokok Ilegal Satu Gerakan Beribu Kebaikan
Editor: Supriyadi
