Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie pun menandai pembongkaran dan pembangunan ulang jembatan ini dengan pemecahan kendi di alat berat. Seremoni ini disaksikan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan sejumlah unsur pimpinan daerah.
”Hari ini kita mulai pekerjaan hari pertama yakni pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Karangsambung,” ujarnya.
Dia pun berharap dalam delapan bulan ke depan pengerjaannya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.
”Kemudian hasilnya bisa memberikan manfaat bagi warga Kudus khususnya warga Desa Bae dan Besito yang memang lewat sini terus,” sambungnya.
Hasan pun kemudian berpesan kepada pelaksana proyek maupun pihak-pihak yang nantinya terlibat dalam pembangunan ini.
”Di sin ikan banyak rumah dan otomatis banyak warga yang ingin melihat, nah kemudian saya minta kemananannya bisa diperhatikan kembali,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Jembatan Karangsambung di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai dibongkar Rabu (11/12/2024). Pembongkaran direncanakan berlangsung hingga 15 hari ke depan.
Pembongkaran ini juga menandai awal pembangunan Jembatan Karangsambung yang baru. Dengan model dan bentang serta lebar yang lebih luas dari sebelumnya.
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie pun menandai pembongkaran dan pembangunan ulang jembatan ini dengan pemecahan kendi di alat berat. Seremoni ini disaksikan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan sejumlah unsur pimpinan daerah.
”Hari ini kita mulai pekerjaan hari pertama yakni pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Karangsambung,” ujarnya.
Dia pun berharap dalam delapan bulan ke depan pengerjaannya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.
”Kemudian hasilnya bisa memberikan manfaat bagi warga Kudus khususnya warga Desa Bae dan Besito yang memang lewat sini terus,” sambungnya.
Hasan pun kemudian berpesan kepada pelaksana proyek maupun pihak-pihak yang nantinya terlibat dalam pembangunan ini.
”Di sin ikan banyak rumah dan otomatis banyak warga yang ingin melihat, nah kemudian saya minta kemananannya bisa diperhatikan kembali,” ungkapnya.
Kondisi jembatan yang berada di Desa Bae tersebut memang sudah dikeluhkan masyarakat karena lebar jembatan yang hanya 2,5 meter. Karena itu pembangunan ulang jembatan ini dinantikan banyak pihak.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bina Marga Jawa Tengah Wisnu Herlambang mengungkapkan, waktu pengerjaan jembatan ini akan memakan waktu sekitar delapan bulan.
Dengan tahapan pembongkaran jembatan lama dan pembangungan konstruksi jembatan baru.
Jembatan lama yang hanya selebar 2,5 meter akan dibongkar secara keseluruhan. Untuk kemudian digantikan dengan jembatan baru selebar 7,5 meter untuk badan jalan, ditambah dengan trotoar selebar 2 meter.
Sementara, untuk Panjang jembatan masih seperti jembatan lama yakni 80 meter.