Diketahui, saat ini pimpinan tertinggi Kabupaten Kudus tengah dipegang oleh Plh Bupati Kudus Revlisiianto Subekti. Revli sendiri merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus.
Jabatan Plh Bupati sendiri memiliki banyak keterbatasan dalam mengambil keputusan strategis dan membuat kebijakan. Sehingga memang diperlukan Pj Bupati untuk kebutuhan birokrasi dan pengambilan kebijakan.
Ia tak lagi menjabat setelah resmi menjadi Staf Ahli bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek per Senin (6/1/2025) awal pekan ini.
Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah, sebentar lagi akan dipimpin oleh Pj Bupati Kudus yang baru. Beredar isu jika jabatan ini akan diisi oleh seorang pejabat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Asisten I pemerintahan dan Kesra Sekda Kudus Adhi Sadono tidak menampik kabar tersebut. Hanya saja, ia masih belum berkomentar banyak.
Pelantikan Pj Bupati Kudus baru ini pun sudah dijadwalkan Senin (13/1/2025) pekan depan. Saat ini, Ia dan sejumlah pejabat Pemkab Kudus tengah bersiap untuk menghadiri rapat persiapan pelantikan Pj Bupati Kudus baru.
”Iya, memang dari KPK, namun kami kan belum pegang SK-nya atau pemberitahuan lainnya, ini nanti baru rapat, ditunggu saja, setelah rapat kami akan beritahu,” ucapnya via sambungan telepon pada Murianews.com, Sabtu (11/1/2025).
Adhi, hanya membocori sedikit jabatan si calon Pj Bupati Kudus baru ini. Yakni Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
”Tapi kami belum pegang surat resminya ya, jadi tunggu saja siapanya akan kami konfirmasi segera,” ungkapnya.
Pejabat saat ini...
Diketahui, saat ini pimpinan tertinggi Kabupaten Kudus tengah dipegang oleh Plh Bupati Kudus Revlisiianto Subekti. Revli sendiri merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus.
Jabatan Plh Bupati sendiri memiliki banyak keterbatasan dalam mengambil keputusan strategis dan membuat kebijakan. Sehingga memang diperlukan Pj Bupati untuk kebutuhan birokrasi dan pengambilan kebijakan.
Sebelum Revli, Pj Bupati Kudus diisi oleh HM Hasan Chabibie selama kurang lebih setahun.
Ia tak lagi menjabat setelah resmi menjadi Staf Ahli bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek per Senin (6/1/2025) awal pekan ini.
