HPN, Wartawan di Kudus Didorong Lebih Berintegritas dalam Bekerja
Anggara Jiwandhana
Selasa, 11 Februari 2025 08:59:00
Murianews, Kudus – Pj Bupati Kudus Herda Helmijaya mengharapkan wartawan di Kudus, Jawa Tengah untuk memiliki dan menerapkan integritas dalam pekerjaannya. Dengan begitu, insan pers dapat membuat sebuah pemberitaan yang mengarah pada kemajuan.
Di sisi lain, Herda ikut mengharapkan pemerintah daerah tidak anti kritik dan terbuka terhadap semua masukan.
Herda, mengungkapkan hal tersebut saat sambutan dalam Tasyakuran Hari Pers Nasional atau HPN ke-79 tahun 2025 yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Kabupaten Kudus, Senin (10/2/2025) malam.
Herda kemudian mengemukakan bahwa pers mempunyai peran yang penting sebagai kontrol sosial atas kebijakan pemerintah.
Kritik-kritik yang disampaikan masyarakat melalui insans pers menjadi salah satu kunci terciptanya pola pemerintahan yang pentahelix.
”Pemerintah tidak boleh anti kritik untuk kemajuan bersama,” kata Herda.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pers yang integritas berarti menerapkan keselarasan antara pola pikiran, ucapan hingga perbuatan.
Untuk menanamkan sikap integritas tersebut, dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, adil dan kerja keras.
”Semoga kirpah pers semakin bisa dirasakan masyarakat, karena pengkritik yang baik sejatinya adalah kawan,” pungkasnya.
Kedepankan profesional...
Penasihat PWI Kudus Deka Hendratmanto juga ikut menyampaikan selamat kepada para wartawan di Kudus yang merayakan hari pers nasional ke-79 ini.
”Ini adalah ulang tahunnya wartawan, semoga bisa membawa iklim pers di Kudus lebih baik lagi,” harapnya.
Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas berharap dengan peringatan HPN ke-79 ini dapat memantik semangat para wartawan di Kudus untuk lebih profesional dan mengedepankan sikap integritas dama menyampaikan informasi.
”Wartawan perlu komitmen dalam menyampaikan informasi sesuai fakta dan kaidah jurnalistik, karena itu mencerminkan seorang wartawan,” ujar Annas.



