Ia bahkan masih turut berpartisipasi dalam misa pada Minggu (23/2/2025) pagi di suite kepausannya di Rumah Sakit Gemelli di Roma di hadapan para perawat dan staf medis yang merawatnya.
”Kondisi Bapa Suci tetap kritis; namun sejak malam kemarin, tidak ada krisis pernapasan lainnya," kata pernyataan resmi Vatikan sebaimana dikutip dari AFP, Senin (24/2/2025).
Paus Fransiskus dikonfirmasi juga telah menerima dua kantung darah merah terkonsentrasi. Hingga saat ini, kadar trombositnya tetap stabil. Hanya tes darah menunjukkan adanya kegagalan ginjal ringan, yang saat ini dalam kendali medis.
Murianews, Kudus – Kabar Paus Fransiskus meninggal tidaklah benar. Paus Fransiskus hingga kini masih dalam tahap kritis meski telah sepuluh hari dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma.
Meski begitu, dokter perawat Paus Fransiskus, Profesor dr Sergio Alfieri sempat mengungkap kondisi terbaru Paus Fransiskus. Dia menyebut Paus memang sedang dalam masa kritis. Namun ketahanan tubuhnya sangat luar biasa.
”Ketika kita mengatakan bahwa Paus rapuh, pada saat yang sama, ia memiliki ketahanan luar biasa,” katanya sebagaimana dilansir dari Vatican news, Senin (24/2/2025).
Paus Fransiscus sendiri mulai dirawat sejak 14 Februari 2025 kemarin akibat bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia ganda.
Menurut keterangan dokter, Paus Fransiscus belum bisa keluar dari kondisi yang mengancam jiwanya. Namun sang dokter juga menyebut jika Paus tidak sedang dalam kondisi akan meninggal
”Jika Anda kemudian bertanya apakah dia dalam bahaya meninggal saat ini, jawabannya tetap tidak,” tekannya.
Paus Fransiskus, sambung Vatikan, saat ini juga sedang dalam kondisi sadar. Ia menerima perawatan medis intensif. Termasuk di antaranya oksigen tekanan tinggi melalui kanula hidung.
Masih pimpin Misa...
Ia bahkan masih turut berpartisipasi dalam misa pada Minggu (23/2/2025) pagi di suite kepausannya di Rumah Sakit Gemelli di Roma di hadapan para perawat dan staf medis yang merawatnya.
”Kondisi Bapa Suci tetap kritis; namun sejak malam kemarin, tidak ada krisis pernapasan lainnya," kata pernyataan resmi Vatikan sebaimana dikutip dari AFP, Senin (24/2/2025).
Paus Fransiskus dikonfirmasi juga telah menerima dua kantung darah merah terkonsentrasi. Hingga saat ini, kadar trombositnya tetap stabil. Hanya tes darah menunjukkan adanya kegagalan ginjal ringan, yang saat ini dalam kendali medis.