Akibat dari penyerangan ini, lima bintara polisi pun mengalami luka-luka. Sejumlah ruangan juga mengalami kerusakan akibat penyerangan orang tak dikenal tersebut.
Setibanya di lokasi, mereka langsung menyerang anggota jaga, Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan dengan alat yang dibawa.
Aksi tersebutu mereka lanjutkan dengan pengerusakan di dalam Mapolres Tarakan. Selang beberapa menit, mobil patroli kemudian datang. Namun para orang tak dikenal tersebut tetap melanjutkan perusakan mapolres.
Murianews, Tarakan – Gerombolan orang tak dikenal atau OTK menyerang Mapolres Tarakan pada Senin (24/2/2025). Banyak sumber menyebut jika gerombolan OTK tersebut merupakan oknum TNI.
Seperti dikutip dari laman Instagram @kaltara_a1 yang menggambarkan kejadian penyerangan Mapolres Tarakan itu.
”Suasana di sekitar Polres Tarakan, Kalimantan Utara, tiba-tiba mencekam setelah terjadi keributan yang melibatkan sejumlah individu. Berdasarkan informasi yang diterima, keributan tersebut diduga melibatkan oknum TNI dan Polri, meskipun penyebab pasti kejadian masih dalam penyelidikan,” tulis mereka dalam unggahan video CCTV yang menggambarkan penyerangan.
Lebih lanjut @kaltara_a1 kemudian menjelaskan kronologi dari penyerangan tersebut. Di mana banyak warga yang melihat perisriwa ini.
Beberapa saksi bahkan mengungkapkan ada suara teriakan dan perkelahian. Hanya identitas mereka belum dapat dipastikan.
Pihak berwenang, baik dari TNI maupun Polri, belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Aparat kepolisian maupun TNI, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab keributan serta memastikan apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran yang terjadi.
Polres Tarakan kemudian meminta kepada warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terkonfirmasi.
Sementara itu, situasi di sekitar Polres Tarakan telah kembali kondusif setelah beberapa petugas dikerahkan untuk menjaga keamanan dan menghindari kericuhan lebih lanjut.
Lima Bintara terluka...
Akibat dari penyerangan ini, lima bintara polisi pun mengalami luka-luka. Sejumlah ruangan juga mengalami kerusakan akibat penyerangan orang tak dikenal tersebut.
Dilansir dari Tribunews.com, kejadian penyerangan ini terjadi sekitar pukul 22:45 WITA. Segerombolan orang tak dikenal ini tiba-tiba berhenti di depan mapolres dengan mengendarai sebuah truk.
Mereka kemudian turun dan berjalan menuju mako Polres Tarakan dengan membawa batu, kayu, dan besi.
Setibanya di lokasi, mereka langsung menyerang anggota jaga, Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan dengan alat yang dibawa.
Aksi tersebutu mereka lanjutkan dengan pengerusakan di dalam Mapolres Tarakan. Selang beberapa menit, mobil patroli kemudian datang. Namun para orang tak dikenal tersebut tetap melanjutkan perusakan mapolres.