Kamis, 20 November 2025

Murianews, Tarakan – Kodam VI/Mulawarman Kalimantan Utara mengakui penyerang Mapolres Tarakan adalah oknum TNI. Hanya saja, mereka masih melakukan penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Termasuk juga untuk mengungkap motif dibalik penyerangan para oknum TNI ke Mapolres Tarakan yang terjadi pada Senin (14/2/2025) malam.

Kepala Penerangan Daerah Militer VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan, telah mengetahui adanya insiden penyerangan Markas Kepolisian Resor Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (24/2) malam yang melibatkan sejumlah prajurit TNI.

”Kami memang menerima informasi terkait insiden di Tarakan yang melibatkan oknum prajurit TNI dan polisi. Namun, kami masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kristiyanto sebagaimana dilansir dari Antara, Selasa (25/2/2025).

Ia menambahkan para prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penyerangan Mapolres Tarakan telah dipanggil dan diperiksa oleh pihak TNI di Tarakan.

Kodam akan mengambil langkah tegas terhadap prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam insiden penyerangan tersebut.

”Oknum-oknum yang terlibat sudah dipanggil dan sedang dalam pemeriksaan. Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur,” tambah Kapendam.

Belum pasti... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler