Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samani ingin memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga pangan. Sehingga masyarakat tidak kesusahan untuk mendapatkan bahan pangan.
”Kami akan terus memantau ketersediaan kebutuhan pokok di pasar. Jika memang ada kekurangan, pemkab akan berkoordinasi dengan daerah lain sebagai pemasok bahan baku yang stoknya berlebihan untuk membantu suplai ke Kudus,” ujar Samani di Pasar Bitingan.
Dari hasil pengecekan di pasar, sambung dia, memang ada beberapa komoditas yang harga jualnya naik.
Fluktuasi harga tersebut merupakan hal lazim saat masuk awal bulan puasa. Namun ia memastikan di pekan berikutnya akan ada penurunan harga.
Kenaikan akan terjadi kembali menjelang Lebaran dan biasanya terjadi pada komoditas daging sapi dan ayam potong.
Sedang untuk Samani komoditas beras sudah dipastikan aman. Itu karena di Kabupaten Kudus telah memasuki masa panen, sehingga tidak ada permasalahan di pasaran.
Dengan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat yang stabil, dia berharap, harga jual di pasaran bisa terkendali, sekaligus untuk menjaga tingkat inflasi di Kudus tetap terkendali.
Murianews, Kudus – Stok kebutuhan pokok masyarakat di Kudus, Jawa Tengah, dipastikan cukup selama Ramadan 2025.
Hal tersebut dipastikan setelah Bupati Kudus Samani Intakoris melakukan pantauan lapangan di sejumlah pasar di Kota Kretek, Sabtu (1/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samani ingin memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga pangan. Sehingga masyarakat tidak kesusahan untuk mendapatkan bahan pangan.
”Kami akan terus memantau ketersediaan kebutuhan pokok di pasar. Jika memang ada kekurangan, pemkab akan berkoordinasi dengan daerah lain sebagai pemasok bahan baku yang stoknya berlebihan untuk membantu suplai ke Kudus,” ujar Samani di Pasar Bitingan.
Dari hasil pengecekan di pasar, sambung dia, memang ada beberapa komoditas yang harga jualnya naik.
Di antaranya, ada komoditas bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan ayam potong. Sedangkan yang harga jualnya masih stabil, yakni daging sapi.
Fluktuasi harga tersebut merupakan hal lazim saat masuk awal bulan puasa. Namun ia memastikan di pekan berikutnya akan ada penurunan harga.
Kenaikan akan terjadi kembali menjelang Lebaran dan biasanya terjadi pada komoditas daging sapi dan ayam potong.
Sedang untuk Samani komoditas beras sudah dipastikan aman. Itu karena di Kabupaten Kudus telah memasuki masa panen, sehingga tidak ada permasalahan di pasaran.
Dengan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat yang stabil, dia berharap, harga jual di pasaran bisa terkendali, sekaligus untuk menjaga tingkat inflasi di Kudus tetap terkendali.
Harga komoditas pokok...
Aslimah, salah satu pedagang sayur mayur mengakui sebelum puasa memang ada kenaikan sejumlah komoditas, mulai dari bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Misal, bawang merah awalnya hanya dijual Rp40.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp45.000/kg. Sedangkan bawang putih dari semula Rp35.000/kg menjadi Rp45.000/kg.
Untuk komoditas cabai, kata dia, semua komoditas cabai mengalami kenaikan, mulai dari cabai rawit putih dari semula Rp28.000/kg naik menjadi Rp30.000/kg, cabai hijau dijual Rp30.000/kg dari sebelumnya Rp26.000/kg, dan cabai setan dari semula Rp60.000/kg naik menjadi Rp90.000/kg
Ia mengakui awal bulan Puasa Ramadhan ini memang sepi pembeli karena dimungkinkan warga muslim masih liburan menyambut hari pertama ibadah puasa.
Sementara pedagang daging sapi, Suriah mengakui harga jual daging sapi masih stabil dengan harga Rp125.000/kg, sedangkan daging kerbau sebesar Rp145.000/kg.
”Hingga hari ini (1/3/2025) belum ada kenaikan harga. Pembeli juga masih sepi dan baru ramai pada pekan kedua bulan puasa,” ujarnya.
