Empat Polisi Jakarta Diberhentikan Secara Tak Hormat, Kasusnya Berat!
Anggara Jiwandhana
Rabu, 12 Maret 2025 13:40:00
Murianews, Kudus – Polda Metro Jaya melaksanakan upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap empat anggotanya. Mereka terbukti melakukan pelanggaran serius dan mencoreng institusi kepolisan.
”Dengan rasa berat hati bahwa keputusan PTDH ini harus diambil untuk menegakkan disiplin di lingkungan Polda Metro Jaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto saat memimpin upacara di Jakarta, Rabu (13/3/2025) sebagaimana dilansir dari Antara.
Keempat polisi yang dipecat yakni Bripda A dengan pelanggaran kasus perzinahan, sedangkan tiga orang lainya, yaitu Bripka PR, Aipda BR, dan Aipda UW Melakukan pelanggaran kasus Penipuan.
”Pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH ini merupakan sanksi administratif yang diberikan kepada anggota yang telah terbukti melakukan pelanggaran serius,” tegasnya.
Pemecatan empat anggota Polda Metro Jaya itu, sambung dia, juga merupakan langkah penting dalam upaya menjaga nama baik institusi Polri.
”PTDH diambil untuk mencegah tindakan individu yang bertentangan dengan kode etik dan aturan yang berlaku di kepolisian,” ucapnya.
Karyoto berharap peristiwa ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya. Terutama agar selalu bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
Kemudian juga dapat menghindari pelanggaran dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Pengingat bagi semua...
”Saya berharap hal ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa bekerja sesuai aturan, menghindari segala bentuk pelanggaran, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ungkapnya.
Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme dalam setiap aspek tugas kepolisian. Dengan profesionalisme, Polri akan semakin dihormati dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan institusinya.
”Jadilah teladan bagi sesama rekan dan masyarakat karena dengan profesionalisme, kita akan semakin dihormati dan menjadi kebanggaan bagi institusi yang kita cintai,” jelasnya.



