Senjata ini diketemukan dalam kondisi terbuang di semak-semak dengan posisi sekitar 5-6 kilometer dari TKP.
”Ditemukan sekitar 5-6 kilometer dari TKP, itu keterangan yang kita dapat, kondisi dibuang di rawa-rawa seperti semak-semak oleh tim investigasi gabungan, ada Pomdam dan dari rekan-rekan kepolisian juga," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar sebagaimana dilansir dari detikcom, Kamis (20/3/2025).
Saat ini, senjata tersebut sudah diamankan oleh petugas gabungan dan dibawa menuju Denpom II/3 Bandar Lampung untuk proses pemeriksaan
Ia menjelaskan senjata laras panjang yang ditemukan oleh tim investigasi gabungan dari Pomdam dan Polri memiliki kaliber 5,56 mm. N
amun, dia belum dapat memastikan apakah senjata tersebut yang digunakan oleh oknum TNI tersebut dalam aksinya atau bukan.
”Itu jenisnya laras panjang dengan ukur kaliber 5,56 mm itu informasi yang dapat kami sampaikan. Iya satu senjata yang ditemukan. Kan dari pengakuan mereka (oknum TNI), mereka menggunakan laras panjang tapi mereka belum tahu senjata seperti apa yang ditemukan, jadi kita menunggu pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Murianews, Lampung – Petugas gabungan berhasil menemukan senjata api laras panjang yang diduga digunakan oknum TNI untuk menembak 3 Polisi Way Kanan, Lampung.
Senjata ini diketemukan dalam kondisi terbuang di semak-semak dengan posisi sekitar 5-6 kilometer dari TKP.
”Ditemukan sekitar 5-6 kilometer dari TKP, itu keterangan yang kita dapat, kondisi dibuang di rawa-rawa seperti semak-semak oleh tim investigasi gabungan, ada Pomdam dan dari rekan-rekan kepolisian juga," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar sebagaimana dilansir dari detikcom, Kamis (20/3/2025).
Saat ini, senjata tersebut sudah diamankan oleh petugas gabungan dan dibawa menuju Denpom II/3 Bandar Lampung untuk proses pemeriksaan
”Mungkin besok (Kamis) akan dicek oleh peralatan TNI AD,” tambahnya.
Ia menjelaskan senjata laras panjang yang ditemukan oleh tim investigasi gabungan dari Pomdam dan Polri memiliki kaliber 5,56 mm. N
amun, dia belum dapat memastikan apakah senjata tersebut yang digunakan oleh oknum TNI tersebut dalam aksinya atau bukan.
”Itu jenisnya laras panjang dengan ukur kaliber 5,56 mm itu informasi yang dapat kami sampaikan. Iya satu senjata yang ditemukan. Kan dari pengakuan mereka (oknum TNI), mereka menggunakan laras panjang tapi mereka belum tahu senjata seperti apa yang ditemukan, jadi kita menunggu pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sudah mengakui...
Dua oknum anggota TNI dengan inisial Kopka B dan Peltu L mengakui perbuatannya menembak tiga anggota Polri di Way Kanan, Lampung beberapa waktu lalu.
Keduanya pun hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Mako Denpom II/3 Lampung.
Hal tersebut dipastikan oleh Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, dilansir detikSumbagsel, Rabu (19/3/2025).
”Hasil join investigasi, Pomdam juga sudah menyampaikan terdapat 2 oknum TNI yang sudah menyerahkan diri, dan keduanya berdasarkan pengakuannya berada di TKP. Ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi,” uharnya.
Dia menambahkan, kedua oknum itu juga mengakui jika membawa senjata api jenis rakitan. Namun senpi itu masih terus didalami.
”Kemudian mereka juga mengakui melakukan penembakan serta membawa senpi jenis rakitan. Namun ini yang masih akan kita dalami, karena semua fakta peristiwa harus didukung dengan alat bukti,” sambungnya.