Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap informasi yang kebenarannya belum terverifikasi, terutama yang berasal dari akun Instagramnya selama masa peretasan ini.
”Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, serta titip pesan soal kewaspadaan terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya,” katanya.
Murianews, Bandung – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengonfirmasi bahwa akun Instagram Ridwan Kamil yakni @ridwankamil, telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kejadian Instagram Ridwan Kamil diretas terjadi sekitar pukul 19.20 WIB, akun Instagram @ridwankamil sempat mengunggah sebuah foto dengan latar belakang hitam dan narasi yang meminta Ridwan Kamil untuk bertanggung jawab dan tidak melarikan diri.
”eng ing eng, kami kembali kawan. Ridwan Kamil Tanggung Jawab Jangan Lari,” tulis postingan retasan tersebut.
Dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu (12/4/2025), Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia kehilangan akses ke akun Instagramnya sekitar pukul 19.20 WIB. Ia menegaskan tidak melakukan unggahan apapun pada hari tersebut.
”Per pukul 19.20 WIB akun IG saya @ridwankamil tidak bisa saya akses. Saya tidak memposting apa pun hari ini. Saya simpulkan bahwa benar akun saya sedang diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Ridwan.
Lebih lanjut, dia pun telah melaporkan insiden peretasan ini kepada Meta, Induk perusahaan yang mengelola platform Instagram. Sehingga diharapkan bisa segera dilakukan pemulihan akun.
”Untuk sementara waktu, saya tidak bertanggung jawab atas segala unggahan, komentar, maupun aktivitas yang muncul dari akun tersebut sampai ada konfirmasi resmi dari pihak Meta bahwa kendali telah kembali kepada saya dan tim,” tegasnya.
Ridwan Kamil juga menekankan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat mengenai keamanan digital dan perlindungan identitas di dunia maya.
Berhati-hati...
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap informasi yang kebenarannya belum terverifikasi, terutama yang berasal dari akun Instagramnya selama masa peretasan ini.
”Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, serta titip pesan soal kewaspadaan terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya,” katanya.
