Pada periode kali ini, ada sebanyak 92 hunian yang direnovasi dan dibangun ulang dengan total biaya lebih dari Rp 5 miliar. Renovasi ini merupakan tahap 1 dari target 300 rumah yang akan direnovasi sepanjang 2025.
Para penerima bantuan berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Kudus yakni Bae (25 rumah), Gebog (14 rumah), Jati (22 rumah) dan Kaliwungu (31 rumah).
Setiap rumah direnovasi atau dibangun ulang dengan anggaran sekitar Rp 55 juta. Seremoni serah terima simbolis kepada para penerima bantuan RSLH diselenggarakan di Pendopo Kudus pada Kamis (24/4/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Brigjen Pol Dr Azis Andriansyah.
Kemudian ada juga Bupati Kudus Samani Intakoris, General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, General Services PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) Max Arif Pramono.
General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan serah terima RSLH kepada 92 warga Kudus ini merupakan bakti PT Djarum yang selama 74 tahun terakhir telah bersinergi bersama masyarakat membangun Kota Kudus.
Murianews, Kudus – PT Djarum dan Polytron kembali melanjutkan upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).
Pada periode kali ini, ada sebanyak 92 hunian yang direnovasi dan dibangun ulang dengan total biaya lebih dari Rp 5 miliar. Renovasi ini merupakan tahap 1 dari target 300 rumah yang akan direnovasi sepanjang 2025.
Para penerima bantuan berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Kudus yakni Bae (25 rumah), Gebog (14 rumah), Jati (22 rumah) dan Kaliwungu (31 rumah).
Setiap rumah direnovasi atau dibangun ulang dengan anggaran sekitar Rp 55 juta. Seremoni serah terima simbolis kepada para penerima bantuan RSLH diselenggarakan di Pendopo Kudus pada Kamis (24/4/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Brigjen Pol Dr Azis Andriansyah.
Kemudian ada juga Bupati Kudus Samani Intakoris, General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, General Services PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) Max Arif Pramono.
General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan serah terima RSLH kepada 92 warga Kudus ini merupakan bakti PT Djarum yang selama 74 tahun terakhir telah bersinergi bersama masyarakat membangun Kota Kudus.
Program kolaboratif... s
Program kolaboratif ini dijalankan dengan dukungan dari Bappeda Kudus serta Dinas PKPLH Kudus.
“Tanggal 21 April kemarin, PT Djarum tepat berusia 74 tahun. Semoga Peresmian RSLH ini menjadi kado manis dari perusahaan bagi masyarakat sekitar yang telah bersinergi dengan baik selama bertahun-tahun dalam membangun kota tercinta ini,” katanya.
Lewat program bedah rumah tersebut, hunian yang direnovasi dan dibangun ulang mengacu pada tiga aspek dasar yakni aman, nyaman dan sehat untuk ditinggali.
Program ini menerapkan total intervensi sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk proses pembangunan, serta melibatkan masyarakat di lingkungan sekitar dalam proses pembangunan.
”Tiga aspek dasar yakni aman, nyaman dan sehat menjadi pedoman kami dalam merenovasi ataupun membangun ulang rumah warga penerima bantuan. Karena kami ingin setiap yang tinggal di rumah tersebut merasa aman salah satunya dengan pondasi dan bangunan yang kuat, nyaman dan sehat dengan pengaturan sirkulasi udara, pencahayaan dan sanitasi yang baik,” ungkapnya.
Bupati Kudus Samani Intakoris mendukung penuh upaya PT Djarum dan Polytron yang berkomitmen mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program RSLH ini.
Diharapkan, dengan hunian yang baik akan mendorong produktivitas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga.