Kamis, 20 November 2025

Murianews, Bogor – Sebuah video memperlihatkan dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pria, yang dinarasikan sebagai anak kades, terhadap seorang warga viral di media sosial.

Insiden anak kades aniaya warga ini diduga terjadi karena pelaku tidak terima dikritik melalui media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat dua pria terlibat cekcok mulut di dalam ruangan. Pria bertopi hitam, yang disebut-sebut sebagai anak kades, terlihat mencoba memukul dan kemudian menampar pria bercelana putih yang merupakan warga setempat.

Korban dalam video terdengar mengatakan, ” Lu nggak usah mukul. Gua mah ngeritik,” saat pelaku terus mencoba menyerangnya.

Pria bertopi hitam tampak terus maju meski pria bercelana putih menahan dengan tangannya. Pria bertopi itu kemudian kembali menampar pria bercelana putih.

Cekcok kedua pria itu diduga disaksikan orang lain. Sebab, dalam video, terdengar suara pria yang meminta pria bertopi hitam menyudahi perbuatannya

Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri membenarkan adanya video viral tersebut. Ia mengatakan bahwa korban sempat datang ke polsek untuk berkonsultasi pada Selasa (29/4/2025) malam.

”Iya semalam korban datang ke polsek, sama teman-temannya konsul dulu. Cuma katanya mau komunikasi dulu sama keluarganya, ya monggo, kalau kami kan nggak bisa memaksa kan,” kata AKP Silfi ketika dimintai konfirmasi, Rabu (28/4/2025).

Namun, hingga kini korban belum membuat laporan resmi terkait dugaan penganiayaan tersebut.

Datangi rumah korban... 

Polisi sendiri telah berupaya mendatangi rumah korban untuk menindaklanjuti kejadian ini, namun korban tidak berada di tempat.

AKP Silfi mempersilakan korban untuk segera membuat laporan resmi agar pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus dugaan penganiayaan ini.

”Tadi pagi anggota, Pak Kanit ke rumahnya, tapi orangnya (korban) nggak ada. Kan tadi malam bilangnya mau komunikasi dulu sama keluarganya, kita tungguin kan, tapi sampai tadi pagi belum datang, ya udah kita jemput bola, coba mau tanyain gimana maunya, mau buat laporan atau gimana, ternyata orangnya nggak ada di rumah,” tuturny.

Identitas pelaku yang diduga anak kades sesuai dengan informasi yang beredar di media sosial.

”Iya (Pelaku) diduganya itu (anak kades). Ya sesuai dengan yang di medsos viral itu (identitas pelaku),” imbuhnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler