Sebelumnya, seluruh proposal dan pendekatan Indonesia dalam proses perundingan mengacu pada strategi untuk melindungi kepentingan nasional di berbagai sektor strategis.
”Tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, fair and square, sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional dan dirancang untuk menjaga perimbangan (manfaat) setidaknya pada lima manfaat,” ujarnya.
Adapun lima manfaat utama yang dimaksud yakni menjaga ketahanan energi nasional, memperjuangkan akses pasar ekspor, mendorong kemudahan berusaha lewat deregulasi, membangun rantai pasok industri strategis termasuk mineral kritis.
Selain itu juga memperluas akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di sektor kesehatan, pertanian, dan energi terbarukan.
Dalam perkembangan terbarunya, Airlangga menyampaikan bahwa tim delegasi Indonesia telah melakukan berbagai pertemuan intensif dengan sejumlah pejabat tinggi AS.
Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana mengimpor gas alam atau liquefied natural gas (LNG) dari Amerika serikat. Tahap awal pembahasan pun sudah dilakukan pemerintah untuk rencana ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini pembahasan impor gas alam Amerika masih dalam tahap teknis soal negosiasi tarif.
”Terkait dengan pembicaraan (impor LNG) dengan Amerika, baru pembicaraan awal dan detailnya tentu masih berproses jadi ini masih panjang,” kata Airlangga sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (5/5/2025)
Airlangga menuturkan rencana impor gas alam dari Amerika ini menjadi bagian dari upaya negosiasi tarif resiprokal dengan AS yang saat ini sedang berjalan.
Selain LNG, Indonesia juga tengah mempertimbangkan peningkatan impor berbagai komoditas dari AS, mulai dari produk energi seperti LPG, minyak mentah, hingga produk pertanian.
Lebih lanjut, Menko menuturkan kedua negara juga membahas kerja sama di bidang pengelolaan mineral kritis.
Isu tersebut menjadi bagian dari pembicaraan antara kedua negara. ”Khusus untuk tadi, dengan Amerika pun kritikal mineral ada pembahasan,” jelasnya.
Kepentingan sosial...
Sebelumnya, seluruh proposal dan pendekatan Indonesia dalam proses perundingan mengacu pada strategi untuk melindungi kepentingan nasional di berbagai sektor strategis.
”Tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, fair and square, sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional dan dirancang untuk menjaga perimbangan (manfaat) setidaknya pada lima manfaat,” ujarnya.
Adapun lima manfaat utama yang dimaksud yakni menjaga ketahanan energi nasional, memperjuangkan akses pasar ekspor, mendorong kemudahan berusaha lewat deregulasi, membangun rantai pasok industri strategis termasuk mineral kritis.
Selain itu juga memperluas akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di sektor kesehatan, pertanian, dan energi terbarukan.
Dalam perkembangan terbarunya, Airlangga menyampaikan bahwa tim delegasi Indonesia telah melakukan berbagai pertemuan intensif dengan sejumlah pejabat tinggi AS.