Jasad Ilham tiba di posko SAR gabungan di Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, sekitar pukul 14.12 WITA, menggunakan kapal Rigid Bouyancy Boats (RBB) Basarnas, selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara sebelum dipulangkan ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pencarian hari kedua sendiri berfokus pada bawah laut dengan mengerahkan sebanyak 12 penyelam. Empat di antaranya adalah penyelam dari Basarnas, dua penyelam TNI AL, dua penyelam Polairud Polda Kaltim, serta empat orang penyelam tradisional.
Muatan kapal feri Muchlisa terdiri dari 18 orang kru kapal dan 22 penumpang serta dua sepeda motor dan tujuh mobil. Sebanyak 22 penumpang dan 16 kru kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Murianews, Kaltim – Satu orang korban kapal feri tenggelam di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin (5/5/2025) ditemukan Tim SAR. Korban yang merupakan kru Kapal Feri Muchlisa itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kota Balikpapan Dody Setiyawan mengungkapkan, korban diduga atas nama Ilham (24) yang menjabat kelasi. Ia ditemukan sekitar pukul 13.59 WITA.
Sementara perwira tinggi kapal (chief officer) masih terjebak dalam kapal feri Muchlisa tenggelam yang merupakan warga Kudus, Jawa Tengah bernama Khayu Mutiara Purwati masih dalam pencarian.
”Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tim masih terus lakukan pencarian satu kru kapal yang terjebak dalam kapal feri tenggelam itu masih dilakukan” kata ketika menjawab pertanyaan menyangkut pencairan korban kapal tenggelam sebagaimana dilansir dari Antara, Selasa (6/5/2025).
Dia menambahkan, korban ditemukan di dalam ruang istirahat kelas ekonomi yang terletak di badan kapal feri tenggelam. Saat ini, bangkai kapal berada di kedalaman 12 meter.
Ia mengatakan korban ditemukan menggunakan pakaian bebas, bukan baju seragam kerja.
Tiba di Balikpapan...
Jasad Ilham tiba di posko SAR gabungan di Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, sekitar pukul 14.12 WITA, menggunakan kapal Rigid Bouyancy Boats (RBB) Basarnas, selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara sebelum dipulangkan ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pencarian hari kedua sendiri berfokus pada bawah laut dengan mengerahkan sebanyak 12 penyelam. Empat di antaranya adalah penyelam dari Basarnas, dua penyelam TNI AL, dua penyelam Polairud Polda Kaltim, serta empat orang penyelam tradisional.
Muatan kapal feri Muchlisa terdiri dari 18 orang kru kapal dan 22 penumpang serta dua sepeda motor dan tujuh mobil. Sebanyak 22 penumpang dan 16 kru kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
