Adapun hadiah yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus untuk para pemenang berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 7 juta.
Pihaknya menyadari bahwa hadiah tersebut mungkin tidak sebanding dengan upaya dan dedikasi para inovator dalam menciptakan karya.
”Meskipun demikian, ini adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kudus atas kontribusi para inovator yang telah menciptakan berbagai inovasi untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah melalui inovasi-inovasi panjenengan dalam mengatasi permasalahan sampah,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Adu inovasi di lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) tingkat kabupaten di tahun 2025 tahun ini menghasilkan berbagai inovasi yang menarik.
Salah satunya Sepatu kinetik berpenghasil listrik dan juga genteng ramah lingkungan berpenghasil listrik. Keduanya merupakan dua dari 40 inovasi yang cukup mencolok dalam ajang krenova tahun ini.
Kerennya, inovasi-inovasi tersebut merupakan ciptaan dari siswa-siswa sekolah menengah atas (SMA) yang ada di Kudus. Meski perlu penyempurnaan, dua inovasi ini patut untuk dikembangkan lebih lanjut agar menjadi sebuah inovasi yang bermanfaat.
Selain dua inovasi tersebut, banyak inovasi lainnya yang tak kalah keren diciptakan pesrta krenova Kudus tahun 2025 ini. Seperti tempat sampah pemilah otomatis hingga alat pengukur kadar asam di tambak ikan dengan bahan sederhana.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus Sulistiyowati pun menyampaikan apresiasinya atas semua inovasi yang diciptakan oleh para innovator.
Nantinya, akan ada enam inovasi terbaik yang dipilih dan mendapat hadiah uang tunai mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 7 juta.
Pengumuman pemenang Krenova tingkat Kabupaten Kudus direncanakan akan dilaksanakan pada akhir Mei mendatang, dengan target seperti tahun-tahun sebelumnya diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus.
Hadiah disiapkan...
Adapun hadiah yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus untuk para pemenang berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 7 juta.
Pihaknya menyadari bahwa hadiah tersebut mungkin tidak sebanding dengan upaya dan dedikasi para inovator dalam menciptakan karya.
”Meskipun demikian, ini adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kudus atas kontribusi para inovator yang telah menciptakan berbagai inovasi untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah melalui inovasi-inovasi panjenengan dalam mengatasi permasalahan sampah,” pungkasnya.
