Bisri berharap dukungan dari Pemkab Kudus. Karena itu, pihaknya bersama jajaran manajemen Mider menggelar audiensi dengan Bupati Kudus Samani Intakoris di Pendapa Kudus, Rabu sore.
Bupati Kudus Samani Intakoris mengapresiasi terobosan digitalisasi pasar tradisional melalui platform mider. Ia berharap platform layanan ini terus dikembangkan agar manfaatnya bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat
”Prinsipnya kami mendukung inovasi ini karena sejalan dengan program kami untuk digitalisasi layanan. Hanya saja dari sisi regulasi juga perlu dikaji secara matang, apalagi ada transaksi sehingga ada kepastian baik itu pedagang, pembeli, maupun pihak ketiha yakni inovatornya,” ucapnya.
Murianews, Kudus – Platform marketplace lokal bernama Mider resmi diluncurkan guna membantu para pedagang pasar tradisional di Kudus, Jawa Tengah untuk memasarkan dagangannya.
Belakangan ini fenomena sepinya pasar tradisional memang tengah terjadi. Marketplace mider pun diharapkan bisa menjadi solusi dari permasalahan ini.
CEO Mider Mochammad Bisri mengatakan, sejauh ini sudah ada sekitar dua ribuan pedagang di Kudus yang bergabung dalam platform digital Mider.
”Mirip aplikasi marketplace pada umumnya, bedanya ini lokal Kudus. Sehingga ketika ada pesanan ke pedagang, bisa langsung kami antar ke pembeli dengan harga kompetitif,” Rabu (21/5/2025).
Saat ini, sambung dia, lokasi kantor Mider berada di lantai 3 Pasar Kliwon Kudus. Ia sengja berkantor di situ agar kawasan tersebut bisa hidup kembali.
”Kami sudah berkoordonasi dengan Dinas Perdagangan. Rencana kami menggandeng afiliator untuk menghidupkan Pasar Kliwon,” katanya.
Ke depan, aplikasi Mider nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh pedagang pasar tradisional lainnya di Kabupaten Kudus.
Dukungan pemkab...
Bisri berharap dukungan dari Pemkab Kudus. Karena itu, pihaknya bersama jajaran manajemen Mider menggelar audiensi dengan Bupati Kudus Samani Intakoris di Pendapa Kudus, Rabu sore.
Bupati Kudus Samani Intakoris mengapresiasi terobosan digitalisasi pasar tradisional melalui platform mider. Ia berharap platform layanan ini terus dikembangkan agar manfaatnya bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat
”Prinsipnya kami mendukung inovasi ini karena sejalan dengan program kami untuk digitalisasi layanan. Hanya saja dari sisi regulasi juga perlu dikaji secara matang, apalagi ada transaksi sehingga ada kepastian baik itu pedagang, pembeli, maupun pihak ketiha yakni inovatornya,” ucapnya.