Peserta Program SPPI selanjutnya akan disebar untuk mendirikan satuan-satuan pelayanan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia.
Pemerintah menargetkan pembentukan setidaknya 30 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi untuk melayani 82,9 juta penerima manfaat Program MBG di seluruh Indonesia.
Murianews, Jakarta – Kementerian Pariwisata atau Kemenpar melibatkan diri dalam program makan bergizi gratis atau program MBG.
Adapun bentuknya adalah bersinergi dengan Kementerian Pertahanan dan Badan Gizi Nasional dalam mengadakan pelatihan pengelolaan dapur pendukung pelaksanaan program MBG.
”Semua bermuara pada satu misi mulia, yaitu menjamin terpenuhinya hak gizi setiap anak bangsa. Saya yakin dengan kolaborasi seperti ini kita bisa melangkah bersama menuju Indonesia yang lebih sehat, tangguh, dan sejahtera, kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana sebagaimana dilansir dari Antara, Kamis (19/6/2025).
Dalam siaran persnya, pelatihan pengelolaan dapur MBG alias Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Program MBG ini akan dilaksanakan mulai 11 sampai 24 Juni 2025 di Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Jawa Barat.
Pelatihan akan diikuti oleh 1.600 peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Adapun yang diajarkan adalah terkait teknik pengolahan bahan pangan serta peningkatan kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat.
”Kami mempersiapkan generasi muda Indonesia yang tangguh, terampil, dan siap berkontribusi di berbagai lini. Termasuk dari balik dapur sebagai tempat fondasi gizi yang sehat, ketahanan pangan, dan dimulainya semangat melayani,” kata Widiyanti.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengapresiasi inisiatif Kementerian Pariwisata dan Universitas Pertahanan untuk mengadakan pelatihan pengelolaan dapur terintegrasi kepada para peserta Program SPPI.
Peserta program...
Peserta Program SPPI selanjutnya akan disebar untuk mendirikan satuan-satuan pelayanan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia.
Pemerintah menargetkan pembentukan setidaknya 30 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi untuk melayani 82,9 juta penerima manfaat Program MBG di seluruh Indonesia.
Penerima manfaat Program MBG meliputi ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan siswa sekolah, termasuk santri dan peserta program pendidikan keagamaan yang lain.
