Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Manajemen PT Batik Air Indonesia memberi klarifikasi mengenai insiden yang melibatkan pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LDJ, yang nyaris tergelincir saat mendarat di landasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Sabtu (28/6/2025).

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima menjelaskan, pesawat Batik Air PK-LDJ melakukan pendaratan di tengah kondisi hujan yang cukup lebat.

Ia mengungkapkan, saat pesawat Batik Air mendekati landasan pacu, terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind). Meskipun demikian, Danang menegaskan, Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman.

”Serta telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan,” katanya.

Berdasarkan koordinasi internal dengan tim operasional standar penerbangan, Batik Air menyatakan bahwa arah angin di permukaan tidak berubah, namun kecepatannya memang bertambah. Sehingga Batik Air mendarat miring

”Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi (batas maksimal) kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat,” ujar Danang, menepis kekhawatiran terkait keselamatan Batik Air.

Setelah proses pendaratan, tim teknisi Batik Air segera melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan kerusakan, dan pesawat dinyatakan aman serta layak untuk melanjutkan operasionalnya.

Danang kembali menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan Batik Air merupakan prioritas utama dalam setiap operasional. ”Kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku,” kata dia.

Video viral... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler