Iran Umumkan 935 Meninggal dalam 12 Hari Konflik dengan Israel
Anggara Jiwandhana
Selasa, 1 Juli 2025 10:04:00
Murianews, Iran – Pemerintah Iran mengumumkan jumlah korban tewas akibat konflik Iran-Israel selama 12 hari telah mencapai 935 orang.
Jumlah tersebut 132 di antaranya merupakan wanita dan 38 anak-anak. Hal ini dikemukakan oleh juru bicara otoritas peradilan Ashgar Jahangir dalam pernyataan yang dikutip kantor berita semi-resmi Tasnim.
Sebelum ini, Kementerian Kesehatan menyebutkan korban tewas akibat serangan Israel adalah 606 dengan 5.332 lainnya mengalami luka.
Jahangir menyatakan bahwa serangan Israel di Penjara Evin, yang terletak di barat laut Teheran, telah mengakibatkan 79 korban jiwa. Korban termasuk tahanan, petugas penjara, dan warga sipil di sekitar lokasi. Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan dalam konflik yang terjadi.
Akibat serangan tersebut, Penjara Evin kini tidak dapat lagi beroperasi, dan seluruh tahanan telah dievakuasi.
Jahangir mengecam serangan itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan resolusi internasional, menyerukan perhatian global terhadap kondisi di wilayah tersebut.
Konflik antara Israel dan Iran sendiri telah meletus sejak 13 Juni, ketika Tel Aviv melancarkan serangan udara yang menargetkan fasilitas militer, nuklir, dan sipil Iran.
Eskalasi memburuk dengan partisipasi Amerika Serikat, yang kemudian ikut mengebom fasilitas nuklir Fordo, Natanz, dan Isfahan milik Iran.
Sebagai respons, Teheran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak balasan terhadap Israel. Menurut data yang dirilis oleh Universitas Ibrani Yerusalem, serangan balasan ini menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 lainnya.
Konflik intens ini akhirnya mereda setelah gencatan senjata yang disponsori oleh Amerika Serikat mulai berlaku pada 24 Juni.



