Jumat, 21 November 2025

Murianews, Banjar – Kasus istri bunuh suami terjadi di Desa Desa Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Sang Istri, diketahui menghilangkan nyawa suaminya dengan cara dipenggal. Kasus istri penggal suami ini pun menggemparkan banyak pihak.

Pasangan suami istri ini diketahui baru sebulan menikah. Mereka juga tak jarang memperlihatkan kemesraannya di media sosial. Namun ternyata, keduanya juga sering cekcok hingga terjadi KDRT hingga berujung istri penggal suami

Peristiwa pembunuhan ini dibenarkan oleh Kepala Desa Paramasan Atas, Ihsan. Dia mengatakan, si istri yang berinisial F tersebut merupakan warga setempat sementara suaminya pendatang.

”Dia (terduga pelaku) asli warga sini, kalau korban kami kurang tahu karena baru sekitar satu bulan menikah,” sebut Ihsan, sebagaimana dilansir dari detikcom, Senin (21/7/2025).

Jasad korban sendiri ditemukan tidak lama setelah insiden pemenggalan kepala terjadi. Tersangka istri penggal suami, F datang ke lokasi pendulangan emas di dekat TKP dalam kondisi berlumuran darah. Dia membawa anaknya yang juga terlihat lemas.

Awalnya keluarga mengira F mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Keluarga pun mencari keberadaan sang suami. F juga sempat meminta tolong agar barang-barangnya dibawakan dari rumah.

”Terus terduga pelaku ini minta tolong supaya tas dan sendalnya diambilkan di lokasi kejadian,” lanjut Ihsan.

Serahkan diri...  

Keluarga menuju lokasi yang disebutkan F. Sesampai di sana, mereka malah menemukan suami F dalam kondisi mengenaskan, yakni tanpa kepala. Keluarga langsung melaporkan penemuan itu ke polisi. F juga langsung menyerahkan diri setelah kasus istri penggal suami diselidiki.

”Kasusnya sudah ditangani kepolisian, korban juga sudah dievakuasi oleh kepolisian, sedangkan untuk pelaku menyerahkan diri,” ungkapnya.

 

Komentar

Berita Terkini