Sebagian warga langsung menyoraki panitia yang tengah asyik berjoget diatas panggung dengan iringan lagu tersebut.
Tak hanya itu, warganet juga ikut-ikut mengumpat. Mereka menilai panitia termasuk Camat tidak punya etika dan tak menghargai orang lain.
”Ya Allah sakit hati sekali dngat tangisan anak2.. mreka udh capek2 latihan, udh persiapan matang pastinya. sukses terus ya nak utk kalian..
”Baru jabat jadi Camat sudah blagu. Apalagi jadi pejabat diatas itu, “ ungkap warganet.
”Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya,” sahut yang lainnya.
”harus klarifikasi nih panitianyo.. ngapo biso mcm ini.?,” tulis warganet lainnya
Ada juga yang memberikan informasi mengenai kejadian tersebut.
”ultah binik camat ni tanggal 16 kmaren, tapi karna panitia nya caper nyalain lagu jamrud di waktu yg gak tepat, padahal bisa nyalain lagu sebelum atau sesudah anak2 tampil.. kasian anak2 udah cape2 latihan panas panasan, malah gak di hargain,” tulis warganet.
Murianews, Jambi – Tangisan kecewa dari anak-anak pemain drumband di Kabupaten Muaro Jambi saat tampil di pawai HUT RI ke-80 viral di sosial media, sejak Minggu (17/8/2025).
Para pemain drumband yang diketahui berasal dari MTsN 7 Sungai Bahar itu menangis kecewa takkala ketika mereka sedang melaksanakan pertunjukannya malah diganggu oleh pemutaran musik selamat ulang tahun dari Jamrud.
Lagu tersebut bahkan memiliki volume suara lebih keras dari ketukan drumband yang dimainkan MTSN 7 Sungai Bahar. Sehingga kemudian konsentrasi mereka kacau dan akhirnya buyar.
Usut punya usut, pemutaran lagu Jamrud Selamat Ulang Tahun ini ditujukan untuk istri camat yang saat itu sedang berulang tahun.
Namun hal ini tentunya mendapat reaksi buruk dari penonton yang hadir. Apalagi setelah para personel drumband membubarkan diri karena merasa tidak dianggap.
Panitia seolah tak menghiraukan tim drumband yang sedang tampil dan lanjut merayakan ulang tahun dari isteri sang camat.
”Sudah gak apa-apa. Gak usah tampil lagi, biar, biar ku upload di medsos,” kata perekam video yang disana terdengar suara anak-anak drumband menangis lirih.
Soraki panitia...
Sebagian warga langsung menyoraki panitia yang tengah asyik berjoget diatas panggung dengan iringan lagu tersebut.
Tak hanya itu, warganet juga ikut-ikut mengumpat. Mereka menilai panitia termasuk Camat tidak punya etika dan tak menghargai orang lain.
”Ya Allah sakit hati sekali dngat tangisan anak2.. mreka udh capek2 latihan, udh persiapan matang pastinya. sukses terus ya nak utk kalian..
”Baru jabat jadi Camat sudah blagu. Apalagi jadi pejabat diatas itu, “ ungkap warganet.
”Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya,” sahut yang lainnya.
”harus klarifikasi nih panitianyo.. ngapo biso mcm ini.?,” tulis warganet lainnya
Ada juga yang memberikan informasi mengenai kejadian tersebut.
”ultah binik camat ni tanggal 16 kmaren, tapi karna panitia nya caper nyalain lagu jamrud di waktu yg gak tepat, padahal bisa nyalain lagu sebelum atau sesudah anak2 tampil.. kasian anak2 udah cape2 latihan panas panasan, malah gak di hargain,” tulis warganet.
