Aplikasi ini dibuat untuk meningkatkan efisiensi pemesanan dan pemakaian ruang rapat bagi para pegawai yang tersedia di Pemkab Kudus.
”Aplikasi SIBERUANG penting agar pemesanan ruang rapat lebih terkoordinir. Mengingat Pemerintah Kabupaten Kudus punya banyak ruang rapat dan dapat diakses oleh semua OPD,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti usai launching SIBERUANG di lantai IV Gedung A Setda, Rabu (20/8/2025).
Revli mengatakan, aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan dinas-dinas di lingkungan Pemkab Kudus untuk saling berkoordinasi terkait peminjaman ruang rapat.
Sehingga dalam perjalanannya nanti, tidak terjadi miskomunikasi dan benturan pemakaian ruang rapat. Pemesanan ruang rapat juga makin transparan dan efisien. Semua OPD mengetahui ketersediaan ruang rapat yang diinginkan.
”Pemesanan rapat jadi lebih transparan dan efisien. Kalau bisa pada 2026 nanti ruang rapat yang tersedia di aplikasi makin lengkap,” tuturnya.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kudus Abjad Atfitah Noor menjelaskan, ketersediaan ruangan bisa dicek dari warna hijau, kuning, dan merah. Warna hijau menunjukkan ruangan tersedia, warna kuning peninjauan, dan warna merah berarti tidak tersedia.
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus meningkatkan pelayanan internal dengan menciptakan aplikasi Sistem Informasi Booking Elektronik Ruang (SIBERUANG).
Aplikasi ini dibuat untuk meningkatkan efisiensi pemesanan dan pemakaian ruang rapat bagi para pegawai yang tersedia di Pemkab Kudus.
”Aplikasi SIBERUANG penting agar pemesanan ruang rapat lebih terkoordinir. Mengingat Pemerintah Kabupaten Kudus punya banyak ruang rapat dan dapat diakses oleh semua OPD,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti usai launching SIBERUANG di lantai IV Gedung A Setda, Rabu (20/8/2025).
Revli mengatakan, aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan dinas-dinas di lingkungan Pemkab Kudus untuk saling berkoordinasi terkait peminjaman ruang rapat.
Sehingga dalam perjalanannya nanti, tidak terjadi miskomunikasi dan benturan pemakaian ruang rapat. Pemesanan ruang rapat juga makin transparan dan efisien. Semua OPD mengetahui ketersediaan ruang rapat yang diinginkan.
”Pemesanan rapat jadi lebih transparan dan efisien. Kalau bisa pada 2026 nanti ruang rapat yang tersedia di aplikasi makin lengkap,” tuturnya.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kudus Abjad Atfitah Noor menjelaskan, ketersediaan ruangan bisa dicek dari warna hijau, kuning, dan merah. Warna hijau menunjukkan ruangan tersedia, warna kuning peninjauan, dan warna merah berarti tidak tersedia.
Secara proporsional...
”Kami akan berkomunikasi dengan contact person pemesan. Kami tetap menyeleksi dan berkoordinasi agar ruangan digunakan secara proporsional menyesuaikan target peserta yang diajukan ke kami,” ucapnya.
Kepala Subbagian Tata Usaha Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian pada Bagian Umum Sekretariat Daerah sekaligus inisiator aplikasi SIBERUANG, Hernawan Dwi Mardianto mengungkapkan admin diupayakan siap sedia apabila ada OPD yang memesan ruang rapat.
Pihaknya menjelaskan pesanan akan diproses paling lama setengah hari. ”Kami upayakan admin siap sedia apabila ada pemesanan ruangan. Pemrosesan paling lama setengah hari,” paparnya.