Jumat, 21 November 2025

Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi dengan alokasi tambahan sebesar Rp 1,2 triliun. Sebagian besar dana, yakni Rp 1 triliun, dialokasikan untuk pengembangan SMA Unggul Garuda Baru, Garuda Transformasi, dan layanan akademik. Selain itu, ada tambahan Rp 270 miliar untuk program repository sains dan teknologi.

”Di mana kami mengajukan untuk program pendidikan tinggi dan program dukungan manajemen, program pendidikan tinggi adalah untuk tambahan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) kekurangan sebesar 22.050 beasiswa,” jelas Togar.

Lebih lanjut, Togar menambahkan bahwa anggaran juga diusulkan untuk Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) sebesar Rp 6,6 miliar, serta Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) sebesar Rp 22 miliar.

Alokasi lain, sebesar Rp 3,5 triliun, akan diperuntukkan bagi tunjangan kinerja (tukin) dosen dan pengangkatan dosen ASN tahun 2026.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler