Tetangga korban sempat berupaya membantu, namun api sudah terlalu besar.
”Seorang saksi, yang merupakan tetangga korban, mengaku sempat berusaha membangunkan penghuni rumah dengan melempari batu dan kayu setelah mendengar suara kaca pecah dan melihat kepulan asap,” jelasnya.
Untuk memadamkan api, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam, memastikan api tidak merambat ke rumah-rumah lain di sekitarnya.
Murianews, Jakarta – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Insiden ini mengakibatkan dua orang meninggal karena diduga karena terjebak di dalam rumah.
Dilansir dari detikcom, Kebakaran sendiri dilaporkan pukul 05.04 WIB. Pihak kepolisian menyatakan penyebab kebakaran Kalideres ini adalah karena korsleting listrik.
Dua korban, yang diidentifikasi sebagai LA (50) dan TY (20) dinyatakan meninggal di lokasi kejadian karena gagal menyelamatkan diri.
Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak, kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri karena jendela rumah tertutup oleh teralis besi. Kondisi ini membuat jalan keluar mereka tertutup total saat api membesar.
”Diduga keduanya terjebak karena jendela rumah tertutup teralis besi, membuat jalan keluar tertutup,” ujar Arnold Kamis (4/9/2025).
Berdasarkan penyelidikan, kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik dari lantai satu. Api dengan cepat menjalar ke lantai dua, tempat kedua korban berada.
Api terlalu besar...
Tetangga korban sempat berupaya membantu, namun api sudah terlalu besar.
”Seorang saksi, yang merupakan tetangga korban, mengaku sempat berusaha membangunkan penghuni rumah dengan melempari batu dan kayu setelah mendengar suara kaca pecah dan melihat kepulan asap,” jelasnya.
Untuk memadamkan api, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam, memastikan api tidak merambat ke rumah-rumah lain di sekitarnya.
