Kedua pemuda tersebut pun memutar balik dengan membawa rambu lalu lintas hasil curian tersebut.
Perekam video, ikut membuntuti mereka dari belakang seolah memastikan mereka akan mengembalikan rambu lalu lintasnya.
Video ini pun mendapat reaksi beragam dari netizen. Yang cukup menarik adalah menyoroto bagaimana rayap besi alias pencuri besi yang kerap beraksi di Kota Medan sudah merambat ke Pulau Jawa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari aparat penegak hukum.
Murianews, Kediri – Sebuah video memperlihatkan dua orang pemuda diduga mencuri rambu lalu lintas, beredar dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut tampak dua orang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. Yang menarik, pembonceng membawa rambu lalu lintas yang terbuat dari besi.
Pembonceng, membawa rambu lalu lintas tersebut dengan memikulnya di bahu sebelah kanan.
Aksi diduga pencurian rambu lalu lintas tersebut terekam oleh pengguna jalan lainnya. Ia kemudian mendekati dua pemuda yang tampak mengenakan masker hitam untuk menutupi wajahnya.
Terdengar dalam video, perekam marah dan menuduh dua pemuda tersebut sebagai komplotan maling.
”Maling kwe, maling kwe (Kamu maling, ya?),” teriak si perekam video.
Salah satu pemuda tersebut pun menimpali dugaan dari perekam dengan menyanggah jika mereka bukan seorang maling.
” Aku ora maling mas,(Saya bukan maling, Mas),” timpal pemuda yang membonceng.
Kemudian perekam kembali memarahi kedua pemuda tersebut dan meminta mereka mengembalikan rambu lalu lintas ke tempat asalnya.
Rayap besi...
”Ayo balekke, ndang balekke, ojo ngerusak fasilitas wong kwe, cah ngendi kowe (Ayo kembalikan, segera dikembalikan, jangan merusak fasilitas orang kamu, orang mana kamu),” tanyanya seraya menghentikan motornya.
Kedua pemuda tersebut pun memutar balik dengan membawa rambu lalu lintas hasil curian tersebut.
Perekam video, ikut membuntuti mereka dari belakang seolah memastikan mereka akan mengembalikan rambu lalu lintasnya.
Video ini pun mendapat reaksi beragam dari netizen. Yang cukup menarik adalah menyoroto bagaimana rayap besi alias pencuri besi yang kerap beraksi di Kota Medan sudah merambat ke Pulau Jawa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari aparat penegak hukum.
