Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin.
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi digantikan oleh Fery Juliantono.
Selain mengganti lima menteri, Presiden Prabowo juga melantik menteri baru untuk Kementerian Haji dan Umrah, sebuah kementerian yang baru dibentuk dari perubahan nomenklatur BP Haji.
Presiden menunjuk Muhammad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, dengan Dahnil Anzar sebagai Wakil Menteri.
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle pada Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri.
Yang paling mendapat sorotan tentu penggantian Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu yang baru.
Purbaya bukan nama baru di jajaran pemerintahan dan keuangan Indonesia. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat ini memiliki rekam jejak yang cukup panjang di berbagai kementerian.
Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari Mei 2018 hingga September 2020.
Sebelumnya, Purbaya juga pernah memegang posisi strategis sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 - Mei 2018).
Kariernya juga mencakup peran sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015 - Juli 2016).
Berikut ini jajaran menteri yang di-reshuffle oleh Prabowo:
Daftar menteri baru...
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin.
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi digantikan oleh Fery Juliantono.
Selain mengganti lima menteri, Presiden Prabowo juga melantik menteri baru untuk Kementerian Haji dan Umrah, sebuah kementerian yang baru dibentuk dari perubahan nomenklatur BP Haji.
Presiden menunjuk Muhammad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, dengan Dahnil Anzar sebagai Wakil Menteri.