Jumat, 21 November 2025

Prof. dr. Saleha Sungkar seorang ahli parasitologi dari Departemen Parasitologi FKUI, infeksi cacing dapat menyebabkan anak mengalami malnutrisi dan penurunan daya tahan tubuh. Kondisi ini membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit lain.

”Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) hidup di rongga usus. Jika anak-anak bermain di tanah dan telur cacing gelang menempel di tangan maka jika anak memegang makanan, telur menempel di makanan dan ikut tertelan bersama makanan dan masuk ke usus lalu menetas menjadi larva di usus halus,” jelas Prof Saleha.

Larva yang menetas akan bergerak melalui pembuluh darah, jantung, dan paru-paru, sebelum akhirnya menetap kembali di usus. Meskipun dapat menyerang semua usia, infeksi ini paling sering dialami oleh balita hingga anak-anak usia SD.

Prof Saleha juga mengingatkan orang tua untuk mewaspadai gejala cacingan yang sering diabaikan di awal. Orang tua harus waspada sebelum kondisi anak menjadi lebih serius.

”Gejala awal cacingan adalah gangguan usus ringan seperti mual, nafsu makan berkurang, diare atau justru sulit BAB,” tambahnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler