Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Kabar baik untuk para guru yang bertugas sebagai penanggungjawab program Makan Bergizi Gratis. Guru penanggungajawab MBG, akan diberi insentif Rp 100 ribu.

Hanya saja, insentif guru MBG sebesar Rp 100 ribu itu akan dicairkan setiap 10 hari sekali.

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) BGN Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pemberian Insentif bagi Guru Penanggung Jawab Program MBG. Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, mengonfirmasi kebijakan tersebut.

SE BGN mewajibkan setiap sekolah menunjuk 1 hingga 3 orang guru sebagai penanggung jawab distribusi makanan. Pihak sekolah diminta untuk memprioritaskan guru bantu dan honorer.

Pelaksanaannya diwajibkan menggunakan sistem rotasi harian agar pembagian tugas dan insentif lebih merata.

”Pemberian insentif ini bukan sekadar kompensasi finansial, melainkan bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi guru dalam mendukung keberhasilan program,” kata Nanik S Deyang, sebagaimana dilansir dari detikcom Selasa (30/9/2025).

Dana insentif ini diambil dari biaya operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekolah.

Peran vital...  

Nanik menekankan guru memiliki peran vital sebagai pendamping utama siswa, penggerak dalam menanamkan pemahaman pola makan sehat, dan pendorong perilaku hidup bersih di lingkungan sekolah.

Nanik kemudian meminta seluruh SPPG melaksanakan dan mengawasi pemberian insentif ini sesuai ketentuan yang berlaku.

Melalui kebijakan ini, BGN berharap motivasi guru semakin meningkat, sehingga mereka dapat optimal dalam memastikan kelancaran distribusi MBG dan berkontribusi pada peningkatan status gizi anak bangsa.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler