Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan harga sebenarnya dari berbagai komoditas energi dan non-energi yang selama ini dibeli masyarakat dengan harga subsidi. Seperti harga asli BBM, listrik, gas hingga pupuk.

Purbaya menyampaikan rincian selisih harga ini dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (30/9/2025).

Menkeu Purbaya Yudhi mengatakan, dalam sistem subsidi, selisih antara harga pasar (keekonomian) dengan harga jual yang dibayar masyarakat ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui subsidi dan kompensasi.

”Selama ini pemerintah menanggung selisih antara harga keekonomian dan harga yang dibayar masyarakat melalui pemberian subsidi dan kompensasi baik energi dan non-energi,” kata Purbaya sebagaimana dilansir dari detikcom.

Untuk harga solar misalnya, harga seharusnya mencapai Rp 11.950 per liter, namun harga jual eceran (HJE) yang dibayar masyarakat hanya Rp 6.800 per liter. Artinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menanggung Rp 5.150 per liter.

Berikut adalah perbandingan harga jual masyarakat dengan harga keekonomian (harga asli) yang ditanggung APBN untuk beberapa komoditas utama.

BBM dan Listrik... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler